Harga Bawang Merah di Bantul Merangkak Naik, Ini Penyebabnya
Harga komoditas bawang merah di pasaran Kabupaten Bantul merangkak naik sejak tiga hari terakhir.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
"Tapi, saat ini ada yang panen off season atau di luar musim tanam untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," ujar Joko.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, turut menyampaikan sebenarnya harga bawang merah berjalan secara fluktuatif dikenakan adanya tarik ulur antara penawaran dan permintaan.
"Kalau permintaaanya tinggi, harga akan naik. Kalau jumlah penawaran atau stoknya rendah, maka harga juga naik. Kalau stoknya tinggi, harga murah. Lah, hari ini stoknya terbatas," urainya.
Disampaikannya, kondisi seperti ini juga menjadi anugerah bagi para petani.
Pasalnya, para petani bawang merah bisa mendapatkan harga jual terbaik. Sedangkan, apabila harga jual terlalu rendah, akan berimbas terhadap nasib para petani bawang merah.
"Lalu, offtaker atau pembeli bawang merah di Bantul itu banyak. (Saat panen raya bawang merah di Bantul) para pembeli itu malah dari seluruh Indonesia. Jadi selalu ada pembeli bawang merah. Tetapi, kalau offtaker yang menjamin penyerapan semua petani ya enggak mungkin seperti itu terjadi," jelas dia.
Sardini (53), warga Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, mengeluh dengan harga jual bawang merah di pasaran.
Sebab harga bawang merah di pasaran belum lama ini, bisa mencapai Rp50 ribu per kilogram.
"Ya ini memang lagi tinggi-tingginya harga bawang merah. Sebenarnya saya kalau masak itu enggak banyak pakai bawang merah. Tapi, kalau enggak pakai bawang merah, ya rasa masakan kurang pas. Jadi, ya beli sedikit-sedikit saja lah, yang penting cukup untuk beberapa hari," tutupnya.(*)
Pria di Bantul Curi Sepeda Motor Milik Tetangga, Awalnya Ngaku Kepepet Ternyata Karena Sakit Hati |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Satpol PP Bantul Tertibkan 28 Spanduk dan 15 Rontek Langgar Aturan |
![]() |
---|
Ipda Denny Hermawan, Anggota Polisi Ini Ikut Andil Gagas Kampung Tangguh Bebas Narkotika di Bantul |
![]() |
---|
Anggaran Danais 2026 Diperkirakan Berkurang, Bantul Tetap Usulkan Program Kegiatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.