227 Rumah Tidak Layak Huni di Klaten Bakal Direhab Tahun Ini, Pemkab Salurkan Rp3,4 Miliar

Pemkab Klaten menggelontorkan anggaran Rp3,4 miliar untuk memperbaiki ratusan RTLH pada tahun ini. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
REHAB RUMAH - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, secara simbolis menyerahkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) kepada penerima di Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten, beberapa waktu lalu. 

"Harapannya kalau rumahnya sudah nyaman dan sehat, maka angka kemiskinan bisa turun, kerja penghuni rumah bisa maksimal, dan kualitas hidup lebih baik. Sekaligus menyelesaikan permasalahan lain semisal angka stunting," ujar Hamenang. 

Pihaknya tidak menampik berdasarkan data Disperakim Klaten masih ada sekitar 9.000-an rumah tidak layak huni di Kabupaten Klaten.

Menurutnya jumlah data tersebut belum diverifikasi sepenuhnya. Dia menyebut apabila sudah diverifikasi mungkin tinggal 6.000-7.000 RTLH di Klaten. 

Kendati demikian, pihaknya berharap bisa menyelesaikan permasalahan RTLH di Klaten hingga 2029 nanti.

Pihaknya menargetkan setiap tahun ada sebanyak 1.000-1.500 unit RTLH yang diperbaiki. 

"Bantuan RTLH diadakan setiap tahun. Bahkan setahun bisa dua kali dari anggaran APBD murni dan perubahan. Di Pemda sendiri kurang lebih setahun ada 400-an unit RTLH yang direhab. Kemudian ada dari Bank, Baznas, Provinsi, dan Pusat kurang lebih 1.000 unit. Sehingga harapannya nanti akan digaskan di pertengahan periode kami. Semoga 2029 nanti selesai," papar dia. 

Adapun dalam mempercepat pengentasan rehab RTLH itu, Hamenang menyebut Pemkab Klaten bakal mengajak seluruh stakeholder terkait.

Terutama perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Klaten lewat program CSR. 

"Mungkin nanti di pertengahan 2027-2028 akan kami genjot, agar pada 2029 sudah selesai," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved