Rencana Revitalisasi dan Penataan Keramba Waduk Rowo Jombor Klaten

Rencana Penataan Keramba Petani Ikan di Waduk Rowo Jombor

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kodim 0723/Klaten dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menggelar sosialisasi revitalisasi Waduk Rowo Jombor di kompleks Plaza Kuliner Taman Nyi Ageng Rakit, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, pada Rabu (17/9/2025). 

Sosialisasi tersebut juga membahas terkait rencana penataan keramba bagi petani ikan keramba di Waduk Rowo Jombor. 

Kegiatan itu dihadiri sekitar 50 orang perwakilan dari petani keramba ikan di Rowo Jombor. 

Termasuk Pasiter Kodim 0723/Klaten, Kapten Inf Sutrisno, Kasiter Korem 074/Warastratama, Letkol Inf Joko Nugroho, Kepala BBWS Bengawan Solo, Dedi Hidayat, dan perwakilan dinas terkait turut hadir dalam kegiatan itu. 

Pasiter Kodim 0723/Klaten, Kapten Inf Sutrisno, mengatakan bahwa sosialisasi penataan keramba itu menjadi bagian dari langkah awal pemerintah bersama stakeholder terkait dalam mendukung upaya revitalisasi Waduk Rowo Jombor. 

Demi terciptanya penataan lingkungan yang lebih baik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. 

"Melalui sosialisasi itu, diharapkan masyarakat dan para petani keramba ikan dapat memahami tujuan penataan, sehingga keindahan dan keberlangsungan Waduk Rowo Jombor tetap terjaga dan warga mendukung program penataan yang dicanangkan pemerintah," ujarnya. 

Menurutnya, revitalisasi Waduk Rowo Jombor bukan hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan dan menpercantik kawasan wisata. 

Akan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui tata kelola waduh yang lebih tertib, berdaya guna, dan berkelanjutan. 

• Realisasi Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2025 di Klaten

Kepala BBWS Bengawan Solo, Dedi Hidayat, mengatakan, rencana kegiatan revitalisasi Waduk Rowo Jombor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas waduk serta menjaga kelestarian fungsi dan manfaatnya. 

"Penataan keramba akan dilakukan dengan sistem zonasi yang dibagi menjadi lima wilayah, sehingga lebih tertata rapi, mendukung ekosistem, dan tetap memberi ruang bagi para petani ikan,” jelasnya. 

Ketua Kelompok Tani Ikan, Sugeng Mulyono, mengaku mendukung penuh langkah rencana revitalisasi Waduk Rowo Jombor tersebut.

Sebab, penataan keramba dinilai jadi upaya positif untuk menjaga keberlanjutan usaha petani. Sekaligus bisa memperindah kawasan Waduk Rowo Jombor. (drm)

• Pemkab Klaten dan Pemprov Jateng Tunggu Solusi Tutupnya PD BKK Klaten