Petugas Pemantau Temukan 240 Kasus Cacing Hati pada Kurban Iduladha di Kulon Progo
Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi menyampaikan terdapat 1.408 titik pemantauan penyembelihan kurban Iduladha tahun ini.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo telah merangkum hasil pemantauan pelaksanaan kurban Iduladha 1446 Hijriah (H) atau 2025 Masehi. Salah satunya terkait dengan temuan cacing hati pada bagian hati hewan kurban.
Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi menyampaikan terdapat 1.408 titik pemantauan penyembelihan kurban Iduladha tahun ini.
"Adapun temuan cacing hati pada daging kurban secara keseluruhan mencapai 240 kasus," kata Drajat pada Kamis (12/06/2025).
Jumlah temuan cacing hati di Kulon Progo menunjukkan tren penurunan setiap tahunnya. Seperti pada 2024 lalu tercatat sebanyak 380 kasus cacing hati, sedangkan di 2023 lebih tinggi lagi yaitu sebanyak 469 kasus.
Bagian hati hewan kurban yang mengandung cacing statusnya tidak layak konsumsi dan harus dimusnahkan. Sedangkan yang bersih tetap aman dikonsumsi.
Drajat menyebut masih ada warga yang mencuci jerohan hewan kurban di sungai atau selokan. Padahal, aktivitas itu tidak disarankan karena akan berdampak pada kebersihan lingkungan dan jerohan yang dicuci.
"Berdasarkan pemantauan kami, ada sekitar 16,59 persen panitia penyembelihan yang mencuci jerohan di aliran sungai atau selokan, namun sebagian besar sudah mencucinya dengan aliran air bersih," jelasnya.
Drajat mencatat ada jumlah titik pemantauan penyembelihan hewan hewan kurban Iduladha tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024 lalu tercatat sebanyak 1.353 titik, sedangkan di 2025 ada 1.408 titik.
Namun jumlah hewan kurban justru mengalami penurunan tipis. Pada Iduladha 2025 ini, tercatat sebanyak 10.365 hewan kurban, sedangkan di 2024 ada sebanyak 10.404 hewan kurban.
"10.365 hewan kurban ini terdiri dari 3.209 sapi, 4.181 kambing, dan 2.975 domba," ujar Drajat.
DPP Kulon Progo melakukan pemantauan secara intensif terhadap pelaksanaan kurban Iduladha. Prosesnya turut melibatkan tim dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo hingga perguruan tinggi.
Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil menyampaikan Juru Sembelih Halal (Juleha) disiapkan untuk membantu pelaksanaan kurban Iduladha. Kehadiran Juleha guna memastikan proses penyembelihan tetap sesuai prosedur dan syariat Islam.
"Kami juga memberikan edukasi ke masyarakat agar melaksanakan kurban sesuai dengan syariat dan tetap memenuhi unsur kesehatan," jelas Wahib.(alx)
Warga di 3 Kalurahan di Kulon Progo Terima Kompensasi Proyek Tol Yogyakarta-YIA Secara Bertahap |
![]() |
---|
Dosen UGM Sebut Kenaikan Tunjangan DPR Bukti Kurangnya Sense of Crisis |
![]() |
---|
Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lapor Polisi |
![]() |
---|
Mengenal ASSA, Wadah untuk Para Pendidik Kreatif yang Siap Adopsi Transformasi Teknologi |
![]() |
---|
Empat Desa di Kabupaten Klaten Masuk Daftar Rawan Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.