Api di Pabrik Garmen Sleman yang  Terbakar Kembali Menyala

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pabrik garmen PT Mataram Tunggal Garment di Dusun Balong, Donoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman terbakar hebat pada Rabu (21/5) lalu. Api yang menghanguskan bangunan pabrik berikut isinya itu sempat berhasil dipadamkan.

Akan tetapi pada Jumat (23/5/2025) dini hari, api dilaporkan kembali menyala. Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Sleman dikerahkan kembali untuk menjinakkan si jago merah. 

"Kronologinya petugas keamanan melakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa titik api masih menyala dan mengeluarkan kepulan asap," kata Kasi Operasional dan Investigasi Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto Jumat. 

Begitu menerima laporan api kembali menyala, personel damkar Kabupaten Sleman dari pos mako induk diberangkatkan menuju lokasi.

Petugas diberangkatkan sekira pukul 05.53 WIB. Proses pemadaman memakan waktu hampir tiga jam. 

Menurut Nawa, jumlah luas area yang terbakar di pabrik garmen tersebut lebih kurang 8.000 meter persegi. Adapun penyebab kebakaran masih diselidiki tetapi dugaan sementara akibat korsleting listrik. 

"Nilai harta benda (kerurigan) masih dalam perhitungan manajemen perusahaan,"katanya. 

Diketahui, pabrik garmen PT Mataram Tunggal Garment di Dusun Balong ini terbakar hebat pada Rabu (21/5) dini hari.

Api kali pertama muncul sekira pukul setengah tiga pagi. Lebih dari 7 jam berselang, api belum padam.

Belasan armada kebakaran dibantu aparat Kepolisian berjibaku memadamkan api. Menjelang sore api bisa dikendalikan. Dua hari berselang, bara api kembali menyala. 

Polisi Turunkan Labfor 

Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung berikut isinya tersebut.

Polisi masih melakukan penyelidikan dengan menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Jateng.

Tim labfor diturunkan ke lokasi kejadian untuk memeriksa awal mula sumber api sekaligus penyebab kebakaran yang menimbulkan dampak kerugian cukup besar itu.

"Kita sejak kemarin sudah turunkan labfor terkait itu dan kemarin sudah satu hari dan gelap. Hari ini kita lanjutkan lagi untuk pengecekan sumber api dari mana," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, Jumat.