Potensi Mikroalga dukung Industri Berkelanjutan: Inovasi Biorefinery di Universitas Gadjah Mada

Mikroalga merupakan organisme mikroskopis yang memiliki peran penting dalam ekosistem perairan.

Editor: Hari Susmayanti
Dok Metsi UGM
PENELITIAN : Kunjungan tim Technology Development PT PLN Indonesia Power ke Minggir Algae Park dalam rangka kerjasama aplikasi mikroalga untuk pengurangan emisi gas rumah kaca. 

Laboratorium ini memiliki unit kultivasi skala lab dan medium, laminar air flow cabinet, mikroskop, UV vis, autoclave, serta beberapa alat canggih lainnya untuk mendukung kegiatan penelitian tentang mikroalga yang dilakukan oleh para mahasiswa baik dari Magister Teknik Sistem FT UGM, Departemen Teknik Kimia FT UGM maupun dari Fakultas Biologi UGM.

Salah satu riset yang sedang ditekuni saat ini adalah pemanfaatan mikroalga untuk program dekarbonisasi atau pengurangan emisi karbon oleh industri.

Penelitian ini digagas dan dikoordinasikan oleh Prof. Ir. Arief Budiman, D.Eng., Direktur PUIPT Microalgae Biorefinery sekaligus kaprodi Metsi, dan dukungan penuh pakar mikroalgae dari Fakultas Biologi, Dr. Eko Agus Suyono.

Penelitian ini juga didukung oleh dunia industri seperti Pertamina, PT Solusi Bangun Indonesia, PT Polytama Propindo maupun PLN Indonesia Power.

 Selain itu, PUIPT juga berkolaborasi dengan Nanyang Technological University, Singapura dan universitas-universitas lain di dalam negeri untuk penelitian kemampuan mikroalga dalam pengurangan emisi karbondioksida.

Hasil penelitian ini diharapkan bisa diimplementasikan di perusahaan mitra, sekaligus menjadi salah satu upaya untuk mengkontribusikan ilmu pengetahuan dalam program global net zero emission yang akan dicapai pada tahun 2060 mendatang. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved