Pedagang Teras Malioboro 2 Kembali Gelar Unjuk Rasa, Ini Respon Pemda DIY

PKL merasa penjualan di lokasi baru masih sepi dan berharap pemerintah daerah memberikan kepastian serta fasilitas yang lebih untuk mendukung

TRIBUNJOGJA/Miftahul Huda
RICUH - Bentrokan terjadi saat aksi damai yang digelar oleh sejumlah eks pedagang Teras Malioboro (TM) 2 Yogyakarta dan Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi (ARUS) di depan gerbang DPRD DIY, Jumat (7/2/2025) petang. 

“Kami terbuka untuk berdialog. Kalau bisa dialog, syukur. Kalau tidak, itu hak mereka dan kami hormati,” jelasnya.

Mengenai tuntutan jaminan hidup, Beny menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan berbagai fasilitas sebagai bentuk dukungan bagi pedagang. 

Pemerintah, kata Beny, telah melakukan pendataan yang sangat rinci terhadap seluruh pedagang terdampak relokasi untuk memastikan mereka menerima dukungan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

“Kami sudah melakukan pendataan dengan teliti, memastikan setiap pedagang mendapatkan tempat dan fasilitas yang dijanjikan. Semua ini untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka,” tambah Beny.

Beny juga menyampaikan bahwa kunci dari keberhasilan usaha pedagang terletak pada kemampuan mereka beradaptasi dengan dinamika pasar. 

“Pasar punya ritmenya sendiri, kami membantu menarik pembeli, tetapi kesuksesan pedagang tetap bergantung pada usaha mereka sendiri untuk berkembang,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved