Berita Kriminal

Polres Bantul Catat Ada 21 Kasus Pencurian Sepanjang Januari 2025, Ini Rinciannya

Selama Januari 2025 terdapat 21 kejadian pencurian yang terdiri atas pencurian biasa, curas, curat, hingga curanmor. 

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
KASUS PENCURIAN - Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana. Sepanjang awal tahun 2025 atau selama Januari 2025 terdapat 21 kejadian pencurian yang terdiri atas pencurian biasa, curas, curat, hingga curanmor.  

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polres Bantul mencatat sepanjang awal tahun 2025 atau selama Januari 2025 terdapat 21 kejadian pencurian yang terdiri atas pencurian biasa, curas, curat, hingga curanmor. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan dari 21 kejadian pencurian itu ada 13 perkara curat yang ditangani dengan rincian di wilayah Sewon 2 kasus, Pandak 1 kasus dan Bantul 1 kasus.

"Kemudian, di Sanden 1 kasus, Srandakan 2 kasus, Kasihan 2 kasus, Pajangan 1 kasus, Dlingo 1 kasus, Piyungan 1 kasus dan Banguntapan 2 kasus," katanya kepada awak media, Senin (3/2/2025).

Lalu terdapat pencurian biasa sebanyak 4 kasus, curas 2 kasus dan curanmor 2 kasus, dilaporkan ke Polres Bantul

Kasus terakhir terjadi aksi pencurian di SMK Negeri I Bantul, pada Rabu (29/1/2025) lalu.

Akibat kejadian tersebut, uang tunai dan perhiasan dengan total nilai mencapai puluhan juta rupiah raib digasak pencuri.

Jeffry menerangkan, peristiwa ini terungkap usai seorang petugas kebersihan datang ke sekolah yang sedang libur Imlek sekitar pukul 07.30 WIB.

"Petugas tersebut melakukan rutinitas pembersihan dan menemukan beberapa ruangan dengan kondisi pintu yang rusak," ucap dia.

Setelah menemukan pintu-pintu yang rusak, petugas kebersihan segera menghubungi rekan-rekannya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Mereka menemukan bahwa pintu ruangan Tata Usaha (TU) dan ruangan bank mini juga telah terbuka.

"Dari pemeriksaan, barang yang hilang berupa uang tunai dan beberapa perhiasan emas," ungkap Jeffry.

Baca juga: Sejumlah Warga di Bantul Keluhkan soal Kelangkaan LPG 3 Kilogram, Pemkab: Pasokan Kurang

Rincian barang yang hilang mencakup uang tunai sebesar Rp21.000.000 dan perhiasan emas berupa emas batangan dan cincin dengan total berat 40 gram, yang diperkirakan senilai Rp40.000.000.

Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan sudah sudah memeriksa lima saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk memeriksa rekaman CCTV untuk memburu pelaku.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," ujar Jeffry.

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, mengimbau kepada masyarakat turut meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan tindak pencurian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved