BKAD Kulon Progo Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah Lewat Pendataan dan Pengawasan Intensif
BKAD Kulon Progo melakukan berbagai upaya guna mengoptimalkan perolehan pajak daerah.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Warga melakukan pelunasan PBB-P2 di Aula Adikarta, Sekretariat Daerah (Sekda) Kulon Progo, belum lama ini.
Pada 2024 lalu, perolehan PBB-P2 Kulon Progo mencapai Rp25,89 miliar, sesuai target sebesar Rp25 miliar.
Kepala BKAD Kulon Progo, Taufik Amrullah mengatakan ketetapan PBB-P2 2025 sebanyak 362.860 lembar SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang). Nilainya mencapai Rp27.441.789.176,00.
"Ada kenaikan sekitar 2 persen dibandingkan ketetapan PBB-P2 2024 yang nilainya sebesar Rp26.891.517.586,00," kata Taufik beberapa waktu lalu.
BKAD Kulon Progo pun memperluas jaringan pelayanan berbasis digital untuk mempermudah pelunasan PBB-P2 oleh wajib pajak.
Salah satunya dengan memanfaatkan transaksi nontunai.(*)
Baca Juga
| Pemkab Kulon Progo Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga |
|
|---|
| Persoalan Program MBG di Kulon Progo: Kelayakan SPPG hingga Distribusi Belum Merata |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Raih Penghargaan Paritrana Awards untuk Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja |
|
|---|
| ASN Kulon Progo Didorong Lakukan Balik Nama Kendaraan Bermotor Sesuai Domisili, Optimalkan PAD |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Wajibkan Kalurahan Bentuk Bank Sampah Lewat SE Bupati |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.