Rangkaian Fenomena Astronomi Selama 2025, Ada Parade Planet Hingga Gerhana Matahari
Fenomena astronomi ini akan menghiasi langit mulai Januari hingga Desember mendatang
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Selama cuaca cerah maka proses tersebut dapat terlihat jelas dengan mata telanjang
Sementara itu, gerhana bulan total pada 13-14 Maret 2025 dan gerhana matahari sebagian pada 29 Maret 2025 hanya dapat disaksikan di Eropa, Amerika, dan Arktik.
Selain itu, Puan juga menjelaskan bahwa ada fenomena menarik yang biasanya ditunggu masyarakat, yaitu hujan meteor.
Hujan meteor merupakan peristiwa tahunan yang terjadi pada waktu yang kurang lebih sama. Hujan meteor ini disebabkan oleh debu sisa komet dan asteroid yang berada pada orbit Bumi.
“Jadi jika Bumi melewati lokasi tempat debu tadi berada maka hujan meteor akan terjadi, pada waktu yang sama setiap tahunnya,” pungkasnya.
Lebih lanjut Puan menguraikan hujan meteor yang akan terjadi di tahun 2025. Di antaranya:
1) Hujan meteor Quadrantids, dapat terlihat sekitar akhir Desember hingga tengah Januari
2) Hujan meteor Lyrids, dapat terlihat pada pertengahan bulan April
3) Hujan meteor Eta Aquarids, dapat terlihat pada pertengahan April hingga Mei
4) Hujan meteor Perseids, dapat terlihat pada pertengahan Juli hingga akhir Agustus
5) Hujan meteor Draconids, dapat terlihat pada bulan Oktober
6) Hujan meteor Orionids, dapat terlihat pada bulan Oktober
7) Hujan meteor Leonids, dapat terlihat pada bulan November
8) Hujan meteor Geminids, terlihat pada bulan Desember.
(*)
Bagian dari Aset Bangsa, BRIN Dukung Pengembalian Rampasan Peristiwa Geger Sepehi |
![]() |
---|
BRIN Ungkap Temuan Jejak Tsunami Purba Di Kulon Progo |
![]() |
---|
BRIN Teliti Daun Kelor untuk Mencegah Kasus Stunting pada Anak di Gunungkidul |
![]() |
---|
Pesawat Antariksa Era Uni Sovet Tahun 1972 Diprediksi Hantam Indonesia 10 Mei 2025 |
![]() |
---|
Mengulik Ujian Nasional Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.