Berita Viral
Viral Tunjangan Rumah 50 Juta, Nafa Urbach Kini Janjikan Gaji-Tunjangan untuk Guru di Dapilnya
Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Nafa Urbach berjanji akan mengalokasikan gaji hingga tunjangannya sebagai anggota dewan bagi masyarakat
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Nafa Urbach berjanji akan mengalokasikan gaji hingga tunjangannya sebagai anggota dewan bagi masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) yang mengantarnya ke Senayan.
Ia mengatakan, untuk tahap awal, pihaknya akan mengutamakan guru yang ada di dapilnya.
Hal tersebut disampaikan Nafa dalam unggahan Instagram pribadinya, Selasa (26/8/2025).
Nafa merupakan anggota DPR RI yang terpilih di Dapil Jawa Tengah (Jateng) VI, meliputi Kabupaten dan Kota Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.
Ia mengaku memahami keresahan masyarakat terkait tunjangan jabatan anggota DPR RI yang fantastis tersebut. Dia lalu menjanjikan komitmennya.

"Saya mendengar keresahan masyarakat terkait tunjangan pejabat yang ramai belakangan ini. Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," janji Nafa Urbach yang dia tulis dalam Instagram Story pribadinya.
Diketahui, beberapa waktu lalu, anggota dewan yang sebelumnya dikenal sebagai penyanyi itu dikritik keras karena komentarnya di media sosial yang 'membela' tunjangan perumahan Rp50 juta untuk para wakil rakyat tersebut.
Dia pun mengeluhkan kemacetan dari rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, hingga gedung DPR di Senayan, Jakarta Pusat.
Kenaikan tunjangan hingga respons para anggota DPR, termasuk Nafa, itu pun mendapat kritik keras dari masyarakat hingga menjadi salah satu faktor terjadi demonstrasi di depan DPR pada Senin (25/8/2025) kemarin.

Dalam fitur 'Ask me a question', Nafa menyebut akan memprioritaskan seluruh gaji dan tunjangannya untuk guru.
Dia mengaku akan memerintahkan timnya di dapil guna mendata para guru yang berhak atas bantuan gaji dan tunjangannya tersebut.
"Untuk tahap awal, fokus saya adalah para guru. Tapi, tentu ini butuh waktu untuk mendata guru-guru di dapil dengan baik agar penerimaannya tepat sasaran dan transparan," kata Nafa menjawab pertanyaan.
"Semua proses akan saya laporkan secara berkala, agar masyarakat bisa ikut mengawasi," tambahnya.
Nafa menjelaskan memprioritaskan guru di dapilnya hingga 2029 itu karena mereka adalah pahlawan pendidikan yang telah berjasa besar.

"Namun saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memeri masukan: apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama," katanya.
6 Fakta Aturan KPU Terbaru Soal Dokumen Capres-Cawapres Jadi Informasi Publik yang Dikecualikan |
![]() |
---|
Viral Video Prabowo di Bioskop, Ternyata Sudah Berakhir Penayangannya |
![]() |
---|
Rangkuman Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Pamer BCA Prioritas dan Hina Rakyat Kecil |
![]() |
---|
Kelanjutan Kasus Ferry Irwandi, Menurut UU ITE dan Putusan MK, TNI Tidak Boleh Laporkan Warga Sipil |
![]() |
---|
VIRAL Aksi Ugal-ugalan Remaja di Klaten, Polisi Amankan Tujuh Motor dan Sejumlah Pelajar SMP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.