BPBD Kulon Progo Catat Puluhan Kejadian Akibat Hujan Deras Semalaman

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kulon Progo sepanjang Rabu (02/01/2025) kemarin.

Hujan sejak sore hingga malam hari tersebut menyebabkan berbagai kejadian di sejumlah kapanewon.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Taufiq Prihadi, menyampaikan setidaknya ada 24 kejadian yang dilaporkan sepanjang Rabu kemarin.

"Kejadian yang dilaporkan meliputi pohon tumbang hingga tanah longsor," ujar Taufiq dihubungi pada Kamis (02/01/2025).

Puluhan kejadian tersebut menyebar di 8 kapanewon yaitu Wates, Sentolo, Lendah, Temon, Girimulyo, Pengasih, Kokap, dan Panjatan.

Tercatat sebanyak 11 kejadian tanah longsor, 8 kejadian pohon tumbang, tanggul retak, tanah ambles, tanah bergerak, hingga talud ambrol.

Menurut Taufiq, sebagian besar pohon tumbang mengenai rumah warga setempat sehingga menyebabkan kerusakan.

Begitu juga dengan sebagian tanah longsor yang mengenai rumah warga.

"Talud yang ambrol merupakan pembatas sawah dekat Underpass Milir Pengasih, menyebabkan air dari sawah menggenangi underpass," jelasnya.

Baca juga: Serikat Pekerja Kulon Progo Yakin Kenaikan PPN 12 Persen Pengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Pokok

Sementara tanah bergerak dilaporkan terjadi Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap.

Menurut Taufiq, tanah bergerak tersebut berpotensi mengenai bangunan rumah warga yang berada di dekatnya.

Ia memastikan seluruh kejadian yang dilaporkan telah mendapatkan penanganan.

Proses penanganan dilakukan bersama oleh warga, relawan, hingga anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulon Progo.

"Kami juga menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah warga yang rumahnya terdampak bencana," kata Taufiq.

Hujan sepanjang malam kemarin juga menyebabkan terjadinya banjir genangan di 18 titik dalam wilayah Kulon Progo.