Berita Kulon Progo

Respon Merebaknya Aksi Demo, Jaga Warga dan Satlinmas di Kulon Progo Diminta Lebih Waspada

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kulon Progo ikut meningkatkan kewaspadaan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Doa bersama oleh para pengendara Ojek Online di depan Mako Polres Kulon Progo, Jumat (31/08/2025) malam. Kegiatan tersebut bagian dari aksi damai dan solidaritas terhadap Affan Kurniawan. -- 

 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Aksi berujung anarkis di berbagai daerah di Indonesia membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kulon Progo ikut meningkatkan kewaspadaan. Terutama dalam memastikan keamanan wilayah.


Kepala Satpol-PP Kulon Progo, Budi Hartono mengatakan sudah memberikan instruksi ke Kelompok Jaga Warga dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).


"Kami meminta kerjasama dari Jaga Warga dan Satlinmas sehubungan dengan meningkatnya aksi anarkis, vandalisme, penjarahan, dan pembakaran di sejumlah daerah," kata Budi pada Minggu (31/08/2025).


Ia meminta Jaga Warga dan Satlinmas untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di lingkungan sekitar masing-masing. Termasuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) jika ada indikasi atau potensi gangguan ketertiban.


Jika terjadi gangguan, Budi meminta Jaga Warga dan Satlinmas untuk mengendalikan situasi lingkungan masing-masing dengan kemampuan yang dimiliki. Namun tanpa membahayakan orang lain atau diri sendiri.


"Utamakan keselamatan bersama, jaga persatuan, serta hindari tindakan yang bis memperkeruh keadaan," ujarnya.


Budi menyatakan situasi Kulon Progo saat ini masih kondusif dari aksi yang bisa berujung anarkis. Namun peristiwa di sejumlah daerah membuat potensi aksi serupa bisa terjadi di Kulon Progo.


Ia pun meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi jika ada ajakan yang mengarah ke kekerasan dan anarkis.

Masyarakat juga diimbau untuk menyampaikan aspirasinya langsung ke pemerintah tanpa menggunakan kekerasan.


"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat terbuka menerima masukan, saran, dan kritik demi pembangunan dan kesejahteraan bersama," jelas Budi.


Jumat (29/08/2025) aksi damai digelar oleh komunitas pengendara Ojek Online (Ojol) di Mako Polres Kulon Progo. Aksi itu menjadi bentuk solidaritas pengendara Ojol Kulon Progo atas meninggalnya Affan Kurniawan, rekan sesama pengendara Ojol yang dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi ricuh di Jakarta.


Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Pasaribu turut memastikan bahwa wilayahnya masih aman dari potensi aksi berujung anarkis. Namun pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan sebagai bentuk antisipasi.


"Keamanan akan kami perkuat jika nantinya memang dibutuhkan," kata Wilson, Jumat lalu.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved