Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras

TKP Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Baciro Yogyakarta Tampak Sepi, Warga Ungkap Hal Ini

Seorang mahasiswi STMPD ‘APMD’ Yogyakarta berinisial NH menjadi korban penyiraman air keras oleh seorang laki-laki bernama Billy di malam Natal

|
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Suasana kos-kosan NH yang tampak sepi dari aktivitas, Jumat (27/12/2024). 

Hal ini terungkap setelah pihak kepolisian mengamankan dua tersangka, yakni Billy mantan pacar NH yang mengotaki aksi itu dan tersangka S atau Satim yang menjadi eksekutor.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio mengatakan, Billy dan NH sempat menjadi pasangan kekasih di tahun 2021.

Namun, hubungan asmara keduanya kandas pada tahun 2024, mereka pisah, tapi perpisahan itu tetap tidak bisa diterima oleh Billy.

Semenjak putus, Billy berusaha kembali dengan NH, tapi NH tidak mau.

"Namun (korban) gak mau. Akhirnya ada ancaman pelaku intinya kalau gak bersatu kalau sakit ya sama-sama merasakan. Kalau hancur ya, hancur semua," jelas Probo.

Selanjutnya pada pertengahan Desember 2024, Billy merencanakan kejahatannya dengan mengunggah informasi di Facebook, bahwa ia membutuhkan tenaga kerja yang mau melakukan apa saja.

Satim kemudian menanggapi unggahan itu dan melanjutkan percakapan dengan Billy melalui WhatsApp.

"Si B dia membuat cerita bahwa seolah-seolah dia ini seorang perempuan Sen Lung membuat cerita dia dikhianati suaminya dan seorang perempuan perebut laki orang (pelakor). Pelakornya ini adalah korban," jelasnya.

Kemudian, eksekutor ini minta uang Rp 7 juta disanggupi oleh tersangka Billy. Namun uang itu akan digenapi setelah eksekusi dilaksanakan.

"Jadi si B berusaha menutupi jati dirinya. Uang yang diberikan juga COD dibungkus plastik kemudian diambil eksekutor," ungkap Probo. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved