Kesiapan Jelang Nataru, RSUD Panembahan Senopati Bantul Susun Jadwal Pelayanan yang Berbeda
RSUD Panembahan Senopati Bantul tetap akan membuka pelayanan instansi gawat darurat (IGD) saat momen Nataru
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Selama momen Natal dan tahun baru (Nataru), RSUD Panembahan Senopati Bantul tetap akan membuka pelayanan instansi gawat darurat (IGD) dan menyediakan tim obstetri neonatal emergency komprehensif/ tim Ponek selama 24 jam.
Hal itu disampaikan oleh Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul, Atthobari, saat jumpa pers menghadapi kesiapan momen Nataru di gedung RSUD Panembahan Senopati Bantul, Kamis (19/12/2024).
"Lalu, kami juga akan memberikan pelayanan hemodialisa atau cuci darah dan kemoterapi yang berjalan sesuai jadwal. Jadi, selama Nataru, untuk layanan itu tidak libur sama sekali," ucapnya kepada awak media.
Pasalnya, pasien yang membutuhkan dua layanan itu tidak boleh telat.
Maka dari itu, pihaknya akan menempatkan petugas khusus yang tetap berjaga melayani masyarakat terhadap pelayanan hemodialisa dan kemoterapi.
"Untuk pelayanan poliklinik dan rehabilitasi medik akan tutup pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Namun, mulai 27 Desember 2024 dan seterusnya, selain tanggal tersebut akan buka," kata Atthobari.
Baca juga: Pemkab Bantul Terima Penghargaan Bergengsi dari Kementerian Kebudayaan RI
Dikatakannya, poliklinik yang tutup tersebut meliputi semua rawat jalan, mulai dari poliklinik jatung, penyakit dalam, anak dan sebagainya.
Walau begitu, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan mengatur jadwal pemberian pelayanan tersebut bagi pasien yang membutuhkan.
"Karena, sebagaian besar, pasien kami adalah pasien kontrol. Nah itu sudah kami atur. Jadi, ada jadwal mereka yang kami majukan dan ada yang kami undur. Yang penting masyarakat atau pasien yang terbiasa kontrol di sini bisa tetap mendapatkan pelayanan dengan sedikit memodifikasi jadwal kontrol mereka," papar dia.
Atthobari turut menyampaikan, selama Nataru untuk pelauanan instalasi dan unit pelayanan lain termasuk rawat inap akan berjalan sebagaimana mestinya. Pengaturan jadwal akan dilakukan oleh masing-masing kepala instalasi/unit/KSM.
"Selain persiapan pelayanan internal, kami juga menyiapkan tim internal Hospital Disaster Plan (HDP) dan sarana transportasi untuk antisipasi jika ada bencana masal," tutupnya.(*)
Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lapor Polisi |
![]() |
---|
Reaksi Orang Tua di Bantul soal Maraknya Keracunan MBG: Pemerintah Kurang Profesional |
![]() |
---|
DPRD Bantul Tergetkan Perubahan Perda Tentang LP2B Rampung pada Triwulan III 2025 |
![]() |
---|
Pria Asal Sukoharjo Nekat Masuk Rumah dan Curi Ponsel di Sewon Bantul |
![]() |
---|
Pria di Bantul Curi Sepeda Motor Milik Tetangga, Awalnya Ngaku Kepepet Ternyata Karena Sakit Hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.