Disbud Kulon Progo Jadikan Program Sekolah Film Sebagai Wadah Investasi Generasi Muda

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulon Progo terus mengintensifkan Program Sekolah Film yang dijalankan di Taman Budaya Kulon Progo.

Saat ini, program tersebut sudah memasuki tahun keenam penyelenggaraan.

Kepala Disbud Kulon Progo, Eka Pranyata menyatakan ingin Sekolah Film sebagai wadah investasi dalam pengembangan seni budaya.

"Kami tidak hanya menjalankan Sekolah Film, tapi menjadi semacam investasi di bidang perfilman," kata Eka lewat keterangannya pada Minggu (15/12/2024).

Sasaran investasi tersebut adalah generasi muda.

Sebab minat generasi muda di Kulon Progo, khususnya pelajar terhadap bidang perfilman disebut sangat tinggi.

Menurut Eka, minat yang tinggi tersebut terlihat dari beberapa kali kegiatan pentas teater yang pihaknya gelar.

Penonton dari kalangan pelajar dalam pentas tersebut diklaim sangat besar.

"Apalagi di Sekolah Film ini, Seni Peran juga menjadi bidang yang paling diminati para pelajar," ujarnya.

Baca juga: Lewat Dukungan Danais DIY, Pemkab Kulon Progo Resmikan TPI Trisik yang Baru

Eka pun melihat potensi besar bidang perfilman di Kulon Progo masih bisa dikembangkan lebih maksimal lagi.

Sekolah Film pun menjadi wadah untuk pengembangan tersebut.

Ia berharap dengan optimalisasi Sekolah Film bisa melestarikan seni budaya di Kulon Progo lewat bidang perfilman.

Generasi muda pun dibina agar mereka bisa mandiri dalam mengembangkan dunia perfilman.

"Kami ingin dari Sekolah Film bisa melahirkan sumber daya manusia yang bisa bersaing hingga level nasional," ujar Eka.

Mentor Sekolah Film, Seno Aji Julius, mengatakan Program Sekolah Film terus mengalami perkembangan yang positif.