Wamen Transmigrasi Fokus pada Pendampingan dan Infrastruktur Warga Translok Karang Tengah
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menegaskan pemerintah akan terus mendampingi warga transmigran lokal di Desa Karang Tengah, Imogiri
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menegaskan pemerintah akan terus mendampingi warga transmigran lokal di Desa Karang Tengah, Imogiri, Bantul, yang sebelumnya direlokasi dari Aceh, Sampit, dan Papua.
Pernyataan itu ia sampaikan saat kunjungan kerja pada Sabtu (4/10/2025).
“Kami datang ke sini untuk memonitor perkembangan resettlement yaitu penempatan kembali para transmigran yang dulu kita tempatkan di Provinsi Aceh, Provinsi Sampit, dan Provinsi Papua. Tapi karena pada waktu itu ada persoalan konflik sosial mereka, untuk keamanan kita tempatkan di daerah Karang Tengah di Imogiri, Kabupaten Bantul,” ujar Viva Yoga.
Ia menjelaskan, proses pembinaan telah dilakukan sejak warga ditempatkan di Karang Tengah.
Hasilnya, kondisi sosial dan kehidupan warga saat ini dinilai jauh lebih baik.
“Proses pembinaan itu telah kita lakukan dan kita juga melihat ternyata mereka hidupnya sekarang juga aman, nyaman, bahagia. Kita akan terus untuk merawat, memonitor beberapa transmigrasi yang dulu pernah tinggal di Aceh dan sebagainya, tapi kemudian kita rawat di sini untuk bisa memberikan harapan yang baik buat hidupnya dan buat keluarganya di masa depan. Mereka sudah merasa nyaman tinggal di Imogiri ini dan sudah menghilangkan beberapa trauma karena pada waktu itu ada persoalan sosial,” ucapnya.
Menurut dia, di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, stabilitas politik dan keamanan warga semakin terjamin.
“Sekarang di masa pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Soetianto sudah dipastikan bahwa soal stabilitas politik dan keamanan semua warga negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke terjamin. Mereka juga berharap perhatian dari pemerintah akan terus berlanjut,” katanya.
Baca juga: Wamen Transmigrasi Viva Yoga Tinjau Kawasan Translok di Imogiri, Warga Usul Perbaikan Jalan
Viva Yoga juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memberi dukungan pembangunan di kawasan tersebut.
“Nanti akan kita bantu di sini untuk pemberdayaan kebudayaan, untuk membangun merenovasi gedung kesenian, dan untuk infrastrukturnya akan kita renovasi juga jalan yang ini yang telah dibangun oleh Kementerian Transmigrasi tahun 2012. Kalau ada perusahaan juga akan kita perbaiki,” ujarnya.
Ia menegaskan, sebagian besar warga sudah merasa betah dan tidak ingin kembali ke daerah asal.
“Tadi sudah kita tanyakan apakah Bapak Ibu mau kembali lagi? Katanya sudah tidak lagi karena dimanapun bumi dipijak di situ tanah air Indonesia. Jadi mereka sudah merasa nyaman dan kita bersyukur karena program-program transmigrasi itu bukan sekadar untuk memindahkan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain, tetapi lebih dari itu menjadi salah satu strategi pembangunan nasional,” ucapnya.
Viva Yoga menambahkan, kementerian akan terus melakukan pendampingan melalui program pemberdayaan.
“Kalau memang ada aspirasi dari warga, kalau memang ada pelatihan UMKM akan kita berikan. Kalau kemudian nanti ada aspirasi apapun akan kita diskusikan. Intinya bahwa proses pemberdayaan masyarakat itu menjadi bagian penting dari kerja Kementerian Transmigrasi dan orientasi untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu menjadi tugas utama kami sebagai realisasi dari Asta Cita Presiden Prabowo melalui program-program transmigrasi,” katanya.
Terkait pekerjaan rumah yang masih tersisa, ia menekankan perlunya peningkatan infrastruktur.
“Ya ini saja soal infrastruktur saja. Soal keamanan, kondisi ekonomi, sosial, mereka sudah aman, nyaman, bahagia dan tidak mau kembali lagi,” ujar Viva Yoga. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.