Berita Sleman

Hasil Cek SPBU Gito Gati Sleman Diduga Pertamax Tercampur Solar

berita SPBU Gito Gati sleman menyusul keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Pertamax yang diduga tercampur solar.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
CEK KUALITAS: Hasil pengecekan menunjukkan bahwa bahan bakar yang keluar dari nozzle berwarna biru dan tidak tampak adanya campuran 

Sleman Tribunjogja.com -- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Gito Gati yang terletak di Ngaglik, Kabupaten Sleman, untuk sementara waktu ditutup guna menjalani proses pengecekan menyeluruh.

Langkah ini diambil menyusul keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial, terkait gangguan kendaraan seusai mengisi bahan bakar jenis Pertamax yang diduga tercampur solar.

Menanggapi laporan tersebut, Pertamina Patra Niaga bersama pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Sleman segera melakukan pemeriksaan di lokasi. 

Proses pembuktian dilakukan melalui dua metode yaitu:

Pemeriksaan visual dan pengukuran berat jenis bahan bakar menggunakan alat piknometer.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa bahan bakar yang keluar dari nozzle berwarna biru dan tidak tampak adanya campuran. 

Beda Pertamax dan Solar

Pertamax: 

  • Untuk mesin bensin (mobil dan motor berbahan bakar bensin).
  • Warna Biru terang
  • Cocok untuk kendaraan modern dengan rasio kompresi tinggi.
  • Pembakaran lebih sempurna, mesin lebih bersih.


Solar: 

  • Untuk mesin diesel (truk, bus, dan mobil diesel).
  • Kuning kecoklatan
  • Cocok untuk kendaraan berat dan niaga.
  • Lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar.
  • Memberikan tenaga besar dan daya tahan tinggi.
  • Penjelasan Pertamina
Pertamina Patra Niaga bersama pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Sleman segera melakukan pemeriksaan di lokasi.
Pertamina Patra Niaga bersama pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Sleman segera melakukan pemeriksaan di lokasi. (Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin)

Menurut Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina PPN Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, jika Pertamax tercampur solar, maka warna di gelas ukur akan terlihat berbeda karena perbedaan berat jenis. 

Namun, hasil pengujian menunjukkan bahwa baik Pertamax maupun Dexlite masih berada dalam ambang batas mutu yang sesuai standar nasional.

“Dari dua pengujian tersebut, kami simpulkan tidak ada kontaminasi solar seperti yang disebutkan dalam aduan di media sosial,” ujar Taufiq saat pengecekan pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Ia menambahkan, sejauh ini tidak ada laporan langsung dari konsumen ke SPBU Gito Gati. 

Penularan HIV Tertinggi di Klaten Lewat Penyuka Sesama Jenis alias LSL

Padahal, sesuai ketentuan, SPBU siap memberikan kompensasi atas kerusakan kendaraan jika ada pengaduan resmi yang disertai proses verifikasi.

Taufiq mengimbau masyarakat yang mengalami gangguan kendaraan setelah pengisian BBM agar menyampaikan aduan secara langsung. 

Pertamina juga menyediakan layanan call center 135 untuk menampung keluhan dan memastikan tindak lanjut.

Meski tidak ditemukan kontaminasi, SPBU Gito Gati tetap ditutup sementara untuk pemeriksaan lanjutan, termasuk uji laboratorium yang dilakukan secara paralel. 

Selama masa penutupan, masyarakat diarahkan ke SPBU terdekat di Prujakan, Jalan Kaliurang dan Mulungan, Jalan Magelang.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved