Pemkab Kulon Progo Berikan Fasilitas Tenda untuk Puluhan PKL Kuliner di Pasar Bendungan Wates

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memberikan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) untuk puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner di Pasar Bendungan, Kapanewon Wates.

Bantuan diberikan lewat Dinas Perdagangan (Disdag).

Sekretaris Disdag Kulon Progo, Rohedy Goenoeng, menyampaikan bantuan sarpras yang diberikan berupa tenda untuk para PKL kuliner di  Pasar Bendungan.

"Total ada 31 tenda yang disalurkan, mulai dari rangka hingga atapnya," kata Rohedy, Rabu (10/09/2025).

Puluhan tenda tersebut merupakan bagian dari program Hibah Sarana Usaha Perdagangan yang dananya bersumber dari APBD Kulon Progo 2025. Nilai anggaran yang disiapkan sebesar Rp71.517.300,00.

Menurut Rohedy, bantuan diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap para PKL kuliner di Pasar Bendungan Wates.

Terutama dalam meningkatkan aktivitas ekonomi mereka.

"Puluhan PKL kuliner tersebut juga telah bergabung dalam kelompok pedagang kreatif lapangan dengan nama Bendungan Super Kuliner," ujarnya.

Para pedagang kuliner di Pasar Bendungan ini hanya beraktivitas mulai sore hingga malam hari.

Aktivitas dilakukan di halaman depan gedung pasar, di mana tenda-tenda tersebut telah terpasang rapi.

Bantuan tenda pun dinilai menjadi bentuk pertanggungjawaban terhadap dana hibah.

Harapannya, sarpras yang diberikan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha kuliner di Pasar Bendungan Wates.

"Setidaknya bisa membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum," kata Rohedy.

Tenda untuk para PKL BSK tersebut diresmikan pada Senin (08/09/2025) lalu.

Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, yang juga langsung meninjau pemanfaatan tenda.

Ia mengatakan bantuan tersebut juga menjadi upaya jajarannya dalam membenahi fasilitas di pasar tradisional agar menjadi lebih layak.

Pembenahan juga diharapkan bisa meningkatkan minat kunjungan masyarakat ke pasar.

"Harapannya, pasar tradisional di Kulon Progo bisa lebih hidup dengan adanya program bantuan seperti tenda untuk PKL," jelas Agung lewat keterangannya.(*)