Masuk Triwulan Terakhir 2024, Pemkot Yogyakarta Kebut Pekerjaan Proyek Strategis

Memasuki triwulan terakhir 2024, kelima proyek tersebut masih dalam proses pembangunan dan didorong bisa rampung sebelum pergantian tahun. 

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkot Yogyakarta
Pembangunan Grha Budaya di Taman Budaya Embung Giwangan yang masih berlangsung dan menjadi salah satu paket strategis Pemkot Yogyakarta. Foto diambil akhir September 2024. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta menetapkan 10 paket strategis pembangunan tahun 2024, di mana 5 di antaranya diampu oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP).

Memasuki triwulan terakhir 2024, kelima proyek tersebut masih dalam proses pembangunan dan didorong bisa rampung sebelum pergantian tahun. 

Kepala Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti, menjelaskan realisasi fisik kegiatan di instansinya secara keseluruhan sampai dengan triwulan ketiga 2024 sudah sebesar 55,8 persen. 

Sementara, perkembangan realisasi 5 paket strategis yang ditangani Dinas PUPKP Kota Yogya meliputi, pembangunan saluran air hujan di RW 13 Giwangan progresnya 72 persen dan pembangunan gedung SMPN 10 progresnya 45 persen. 

Kemudian, untuk penataan permukiman kumuh Kelurahan Terban RT 02 RW 1 progresnya 52 persen, pemeliharaan berkala Jalan Gedongkuning 98 persen, serta pembangunan gedung Taman Budaya Embung Giwangan tahap II 45 persen.

"Secara waktu masih aman, sampai pertengahan Desember. Tapi, kami minta (yang progres di bawah 50 persen) pelaksana atau kontraktor melakukan percepatan dengan menambah tenaga di lapangan dan lembur," katanya, Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Gencarkan Sosialisasi Program Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Miskin

Sementara, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, mendorong seluruh perangkat daerah untuk mengejar target program dan kegiatan masing-masing. 

Menurutnya, tahapan-tahapan Pilkada 2024 jangan sampai mengganggu pelaksanaan program kegiatan Pemkot Yogyakarta untuk masyarakat dan harus diselesaikan sebelum akhir tahun.

"Nderek nyuwun tulung, ini sudah bulan Oktober, November, Desember. Artinya, sudah memasuki triwulan terakhir. Kita mengejar target, karena biasanya nanti 15 Desember semua administrasi harus sudah selesai," terangnya.

Sugeng menyatakan, dalam masa kampanye Pilkada 2024, tentu ada  penyesuaian-penyesuaian sebagian program kegiatan pemerintah di masyarakat, untuk menghormati kelanjutan pesta demokrasi.

Namun, setelah 27 November 2024 atau hari pemungutan suara, harus dilakukan percepatan terkait pelaksanaan program kegiatan Pemkot Yogyakarta.

"Mohon setelah 27 November untuk  akselerasinya dipercepat. Nyuwun tulung, kalau perlu, sebelum kegiatan dimulai, sudah disiapkan. Untuk itu, saya harapkan komitmennya melaksanakan kegiatan masing-masing," cetusnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved