Pilkada 2024
Sirekap Jadi Penunjang Rekapitulasi di Pilkada 2024, CfDS UGM: Perlu Uji Coba Dulu
Sirekap ditujukan untuk mempermudah masyarakat dan KPU dalam mendeteksi kecurangan atau kesalahan, khususnya dalam konversi data C-1 dari hasil perole
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Sosialisasi ini perlu dilakukan untuk menghindari kegagapan pengguna saat memasukkan data atau menghindari ketidaksesuaian yang terjadi saat data yang difoto dengan data yang dibaca oleh aplikasi.
Iradat juga menegaskan bahwa KPU juga perlu terus mengujicobakan Sirekap sebelum penggunaannya di pelaksanaan Pilkada agar terlatih membaca data-data yang masuk.
Selain itu, Iradat mengatakan bahwa KPU sebagai penanggung jawab aplikasi Sirekap perlu hadir di masyarakat untuk meluruskan misinformasi dan disinformasi yang beredar mengenai Sirekap.
Salah satu rumor yang sempat beredar ramai di masyarakat adalah mengenai server yang digunakan KPU untuk menyimpan data hasil Pemilu.
Oleh karena itu, KPU perlu transparan mengenai letak server yang digunakan.
“Server ini juga perlu dipastikan dapat diakses dengan mudah, utamanya saat jam-jam puncak petugas TPS memasukkan data sehingga meminimalkan risiko data yang tidak dapat terbaca atau terjadinya galat,” ujarnya.
Terakhir, Iradat mengatakan bahwa sosialisasi juga perlu dilakukan kepada masyarakat agar mengetahui bahwa data yang ada di Sirekap bukanlah hasil akhir, melainkan nantinya data tersebut juga akan direkapitulasi secara berjenjang.
“Jadi masyarakat juga perlu tahu bahwa misalnya data saat ini merupakan data TPS. Kemudian, masyarakat juga bisa tahu saat datanya sudah dikonfirmasi oleh tingkat desa dan nanti sampai ke rekapitulasi nasional,” tutupnya. ( Tribunjogja.com )
KPU Jadwalkan Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang Pilkada di 6 Daerah pada April 2025 |
![]() |
---|
Respons Pak Menteri Desa Seusai MK Batalkan Kemenangan Istrinya di Pilbup Serang |
![]() |
---|
Kata Zulhas Soal Perintah MK Gelar Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Serang |
![]() |
---|
Respons Wawali Kota Yogya Terpilih Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Berpotensi Mundur Lagi |
![]() |
---|
Akal Bulus Oknum Sekda-ASN di PIlkada: Janji Menangkan Paslon, Minta Imbalan Naik Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.