Berita Kulon Progo Hari Ini
Kreatifnya Ibu-ibu di Pagerharjo Samigaluh Kulon Progo Mengolah Singkong Jadi Penganan Kekinian
Penganan hasil kreasi warga potensial untuk dipromosikan sebagai kuliner khas Pagerharjo.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Gebyar Pasar Lumbung Pangan Tradisional di Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo turut diramaikan dengan Lomba Kreasi Pangan Lokal. Para peserta yang seluruhnya ibu-ibu pun bersaing menunjukkan kreasi terbaiknya.
Salah satunya dilakukan oleh Tim Padukuhan Kalirejo Utara. Mereka membuat bermacam penganan dari singkong, yang jadi bahan utama dalam lomba ini.
"Kami membuat Getuk Sultan, Kroket Binangun, Singkong Karamel, Lenteng, dan Singkong Angguk Manis," kata Novitasari dari Kalirejo Utara, ditemui pada Selasa (10/09/2024).
Menurutnya, seluruh penganan tersebut dibuat dari singkong murni dengan beragam teknik mulai dari dikukus hingga diparut. Bahan dasar tersebut kemudian dikombinasikan dengan protein hingga sayuran demi melengkapi kandungan gizinya.
Novitasari mengungkapkan ide membuat berbagai penganan tersebut adalah anak-anak. Ia ingin berkreasi dengan singkong agar menjadi makanan yang kekinian dan menarik untuk dinikmati.
"Kami berpikir bagaimana caranya agar anak-anak tertarik untuk makan singkong dalam bentuk yang berbeda," ujarnya.
Bersama rekan satu timnya, Novitasari mencoba berkreasi dengan singkong hingga menghasilkan berbagai penganan yang diikutsertakan dalam lomba. Prosesnya memakan waktu sekitar sepekan.
Ide kreatifnya pun membuahkan hasil dengan menjadi juara pertama dalam Lomba Kreasi Pangan Lokal. Ia pun bersyukur bisa mendapatkan pengakuan tertinggi dalam lomba.
"Senang tentunya, karena bisa memotivasi ibu-ibu lain agar kreatif dalam mengolah singkong," jelas Novitasari.
Menurutnya, seluruh bahan dari penganan buatannya sangat mudah diperoleh karena ada di sekitar lingkungannya. Begitu pula dengan teknik pembuatannya yang juga mudah.
Ia menilai penganan buatannya bisa dijadikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita. Bahkan bisa dipromosikan sebagai makanan khas dari Pagerharjo.
Lomba Kreasi Pangan Lokal ini dibesut oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY lewat Gebyar Pasar Lumbung Pangan Tradisional. Novitasari dan timnya berhak mendapatkan uang pembinaan usai menjuarai lomba.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP DIY, Bambang Dwi Wicaksono menjelaskan singkong dipilih karena menjadi bahan pangan yang banyak ditemukan di Pagerharjo. Pihaknya juga ingin mengangkat singkong sebagai potensi dari Pagerharjo.
"Kami ingin mengoptimalkan singkong dari Pagerharjo sebagai pangan lokal yang bisa diolah menjadi beragam penganan," ujar Bambang.
Ia pun menilai penganan yang dibuat oleh para peserta sangat kreatif dan menarik. Bahkan penganan hasil kreasi mereka potensial untuk dipromosikan sebagai kuliner khas Pagerharjo.( Tribunjogja.com )
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.