Pilkada 2024

14 Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wali Kota yang Daftar ke KPU Maju Pilkada 2024 di Wilayah DIY

Inilah daftar pasangan calon bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota untuk Pilkada 2024 di wilayah DIY.

ist
14 Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wali Kota yang Daftar ke KPU Maju Pilkada 2024 di Wilayah DIY 

Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Gunungkidul sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul pada Selasa (27/8/2024).

Endah-Joko menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Gunungkidul untuk maju Pilkada Gunungkidul 2024.

Sebagai informasi, pasangan ini diusung oleh koalisi parpol PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Golkar.

Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan visi misi yang akan diangkat untuk pembangunan Gunungkidul adalah “Gunungkidul Semar Lestari”. Artinya, Gunungkidul yang sejahtera, maju, bermartabat dan lestari. 

"Sejahtera itu tercukupi kebutuhan moral, spiritual, lahir, batin, jasmani, dan rohani-nya itu yang menjadi parameter dari sejahtera,” tutur Endah setelah melakukan pendaftaran di Kantor KPU Gunungkidul, Selasa (27/8/2024). 

10. Sutrisna-Sumanto

Pasangan calon Sutrisna Wibawa-Sumanto didampingi kader partai pengusung menyampaikan visi misi di KPU Gunungkidul, Rabu (28/8/2024)
Pasangan calon Sutrisna Wibawa-Sumanto didampingi kader partai pengusung menyampaikan visi misi di KPU Gunungkidul, Rabu (28/8/2024) (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul selanjutnya yang telah mendaftarkan diri ke KPU Gunungkidul untuk maju Pilkada 2024 adalah Sutrisna Wibawa dan Sumanto.

Pasangan Sutrisna-Sumanto menyelesaikan proses pendaftaran Pilkada 2024 di KPU Gunungkidul pada Rabu (28/8/2024) siang, sekira pukul 13:00 WIB.

Sebagai informasi, Sutrisna-Sumanto diusung oleh Partai Gerindra, PKS, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Prima.

Ketika ditemui awak media, Sutrisna Wibawa mengatakan, poin dari visi misi dan program strategis yang disusun fokus untuk membawa Gunungkidul maju dan sejahtera, salah satunya tentang infrastruktur jalan. 

"Infrastruktur jalan yang rusak di Gunungkidul sangat banyak bahkan ramai disampaikan masyarakat lewat sosial media. Dengan adanya pasangan saya ini, Pak Sumanto, yang merupakan seorang kontraktor yang sangat berpengalaman membangun jalan khususnya di DIY dan Gunungkidul, saya menargetkan jalan-jalan itu akan selesai dalam waktu dua tahun," kata Sutrisna.

11. Sunaryanta-Mahmud

Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Mahmud Ardi (baju putih) didampingi partai pendukung dan koalisi menyampaikan visi misi Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024).
Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Mahmud Ardi (baju putih) didampingi partai pendukung dan koalisi menyampaikan visi misi Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024). (Tribunjogja.com/Nanda Sagita)

Sunaryanta dan Mahmud Ardi Widanto mendaftarkan diri ke KPU Gunungkidul sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul pada hari terakhir pendaftaran, yaitu Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 18:35 WIB.

Sunaryanta-Mahmud diusung oleh PAN, PSI, Partai Gelora, Partai Garda Republik Indonesia,, PPP, dan Partai Ummat. 

Petahana Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan pihaknya bakal melanjutkan visi-misi dan program sebelumnya, terutama melanjutkan pembangunan yang belum usai di saat masa pemerintahannya.

"Yang jelas jika saya dan Mas Ardi kembali duduk di Gunungkidul, tentu akan melanjutkan pembangunan yang kemarin belum selesai," kata Sunaryanta.

Klik DI SINI untuk membaca berita Pilkada Gunungkidul 2024.

KABUPATEN KULON PROGO

12. Marija-Yusron

Marija (tengah) dan Yusron Martofa (kanan) usai mendaftar Pilkada 2024 di Kantor KPU Kulon Progo, Kamis (29/08/2024).
Marija (tengah) dan Yusron Martofa (kanan) usai mendaftar Pilkada 2024 di Kantor KPU Kulon Progo, Kamis (29/08/2024). (TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando)

Marija dan Yusron Martofa mendaftarkan diri untuk maju Pilkada Kulon Progo 2024 sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo ke KPU Kulon Progo pada Kamis (29/08/2024).

Mereka datang dengan naik becak dari Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kulon Progo.

Sebagai informasi, pasangan Marija-Yusron diusung oleh Partai Gerindra, PKB, dan Partai NasDem.

Sebelumnya, PPP disebut akan bergabung dalam koalisi namun batal pada saat-saat terakhir.

Marija mengatakan ada alasan khusus mengapa ia datang dengan menaiki becak. Menurutnya, becak berkaitan dengan visi misi yang hendak ia usung bersama Yusron.

"Becak ini kan merupakan simbol wong cilik (rakyat kecil)," katanya saat jumpa pers usai pendaftaran di Kantor KPU Kulon Progo.

Marija-Yusron mengusung program unggulan dengan slogan Kulon Progo Bangkit, Maju, Lestari, Sejahtera, dan Berdaulat.

Lewat slogan ini, keduanya ingin membawa pembangunan dan kemajuan Kulon Progo lebih melesat.

13. NKH-Rini

Novida Kartika Hadhi (kiri) dan Rini Indriani (kanan) usai mendaftar Pilkada 2024 di Kantor KPU Kulon Progo, Kamis (29/08/2024).
Novida Kartika Hadhi (kiri) dan Rini Indriani (kanan) usai mendaftar Pilkada 2024 di Kantor KPU Kulon Progo, Kamis (29/08/2024). (Tribunjogja.com/Alexander Ermando)

Novida Kartika Hadhi (NKH) dan Rini Indriani mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo ke KPU Kulon Progo pada Kamis (29/08/2024).

Diwartakan Tribunjogja.com, rombongan NKH dan Rini Indriani datang dengan iringan Pasukan Bregodo sekitar pukul 14:20 WIB. Keduanya terlihat menggunakan kemeja motif batik yang senada.

Sebagai informasi, NKH-Rini diusung oleh PDIP dan PKS.

Novida sempat mengungkapkan alasan ia berduet dengan Rini di Pilkada Kulon Progo 2024, salah satunya soal keterwakilan perempuan.

"Sebab perempuan juga bagian dari penduduk Kulon Progo, jadi kami bisa mewakili semua," jelasnya usai pendaftaran di Kantor KPU Kulon Progo, Kamis.

Menurut Novida, Rini memiliki pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan Kulon Progo ke depan, seperti di bidang pariwisata dan UMKM.

14. Agung-Ambar

Pasangan calon (paslon)  Agung Setyawan dan Ambar Purwoko melengkapi calon yang mendaftar ke KPU Kulon Progo pada Kamis malam.

Paslon ini datang sekitar pukul 20.30 WIB ke Kantor KPU Kulon Progo. Berbeda dengan 2 paslon sebelumnya, mereka datang secara sederhana tanpa disertai pertunjukan apapun.

Namun, rombongan Agung-Ambar terbilang paling ramai. Pasalnya, setidaknya ada belasan perwakilan partai politik (parpol) mendampingi mereka.

Ketua Tim Pengusung Agung-Ambar Djuwardi mengatakan total ada 12 parpol yang memberikan dukungannya. 9 di antaranya merupakan parpol non parlemen alias tidak mendapat kursi di dewan.

"Kami menamainya sebagai Koalisi AKBAR, singkatan dari Agung Kaliyan Ambar," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kulon Progo ini.

Selain Golkar, Agung-Ambar diusung oleh PAN dan PPP yang memiliki kursi di dewan. Sisanya adalah 9 parpol non parlemen yang disebut Sembilan Naga oleh Djuwardi.

9 parpol tersebut meliputi Gelora Indonesia, Garuda, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, Ummat, PKN, dan Hanura. Adapun tinggal Hanura yang saat ini masih menunggu rekomendasi resmi dari pusat terkait dukungan untuk Agung-Ambar.

"Meski begitu Hanura dipastikan tetap memberikan dukungannya untuk Agung-Ambar," ujar Djuwardi.

Menurutnya, dukungan tersebut sudah sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60, yang diperkuat dengan Peraturan KPU Nomor 8/2024. Putusannya adalah menurunkan ambang batas minimal dukungan parpol menjadi 8,5 persen untuk Pemilu tingkat kabupaten.

Artinya, parpol tanpa kursi di parlemen tetap bisa mengusung paslon di Pilkada 2024, berbekal dukungan suara sah. Djuwardi mengatakan pihaknya turut membawa seluruh berkas persyaratan pencalonan dan syarat calon untuk mendaftar Pilkada.

"Kami berharap seluruh berkas yang diberikan lengkap dan sudah sesuai prosedur," katanya.

Seluruh berkas tersebut diperiksa oleh Tim Verifikator KPU Kulon Progo dan memakan waktu hampir 2 jam. Lamanya proses pemeriksaan lantaran banyaknya parpol yang menyerahkan berkas dukungannya.

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana menyatakan seluruh berkas persyaratan Agung-Ambar untuk mengikuti Pilkada 2024 sudah lengkap dan benar. Keduanya pun dinyatakan sudah memenuhi syarat.

"Surat pengantar pemeriksaan kesehatan kami berikan ke paslon yang dilaksanakan pada 31 Agustus di RSUD Wates," ujar Budi.

Klik DI SINI untuk membaca berita Pilkada Kulon Progo 2024.

(Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved