Pilkada 2024
14 Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wali Kota yang Daftar ke KPU Maju Pilkada 2024 di Wilayah DIY
Inilah daftar pasangan calon bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota untuk Pilkada 2024 di wilayah DIY.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2024 telah ditutup hari ini, Kamis (29/8/2024).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sejak 27 Agustus 2024 sampai 29 Agustus 2024.
Dirangkum dari Tribunjogja.com, terdapat 14 pasang calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil walikota yang sudah mendaftarkan diri ke KPU untuk maju Pilkada 2024.
Inilah pasangan bakal calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil walikota yang maju Pilkada Bantul 2024, Pilkada Sleman 2024, Pilkada Gunungkidul 2024, Pilkada Kulon Progo 2024, dan Pilkada Kota Yogya 2024.
KOTA YOGYAKARTA
1. Afnan-Singgih

M. Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo mendaftarkan diri ke KPU Kota Yogyakarta sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).
Dikutip dari Tribunjogja.com, berdasarkan pemeriksaan data dan dokumen pendaftaran, Afnan-Singgih dinyatakan memenuhi persyaratan dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik yang berkoalisi.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Yogyakarta, Erizal, menerangkan terdapat 8 parpol yang mengusulkan Afnan-Singgih di Pilkada 2024, yaitu Golkar, PKS, Gerindra, PPP dan PKB, Buruh, PSI dan Ummat.
2. Heroe-Supena

KPU Kota Yogyakarta pada Kamis (29/8/24) siang telah menerima pendaftaran pasangan Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta untuk Pilkada 2024.
Selepas pendaftaran, Heroe yang merupakan Wakil Wali Kota Yogya periode 2017-2019 mengaku optimistis dapat memenangi kontestasi.
Ia menegaskan, soliditas parpol koalisi yang berisikan PAN, NasDem, Demokrat, Hanura, Gelora, Garuda, PKN dan Perindo, menjadi sumber kekuatan tersendiri.
"Parpol pengusung siap menggerakkan mesinnya. Kemudian, relawan juga siap. Sehingga, nanti double gardan, partai dan relawan berjalan maksimal. Jadi, insya Allah optimis," katanya, seperti diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya.
3. Hasto-Wawan

PDI Perjuangan secara resmi mengusung duet Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogya untuk Pilkada Kota Yogya 2024.
Hasto-Wawan didaftarkan ke KPU Kota Yogyakarta pada Kamis (29/8/24) sore.
Munculnya nama Hasto terbilang mengejutkan, karena sebelumnya sama sekali tidak terdengar kabar terkait potensi pencalonan dirinya di Kota Yogyakarta .
Selepas proses pendaftaran di KPU Kota Yogyakarta, Hasto membeberkan beberapa alasan memutuskan menerima mandat untuk dicalonkan sebagai Calon Wali Kota Yogyakarta.
Ia mengaku tidak masalah jika publik menganggap kursi Wali Kota ini cenderung 'turun kasta' dibandingkan jabatan yang diemban sebelumnya, yakni Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Kemuliaan bukan tahta yang tinggi atau rendah. Bukan, ya. Pengabdian, pelayanan, itu bagian dari kemuliaan itu sendiri," tutur Hasto Wardoyo.
"Jadi, jangankan disuruh jadi Wali Kota, disuruh jadi kepala desa pun mau kok, seandainya dibutuhkan. Saya kira, itu prinsipnya pelayanan," katanya.
Klik DI SINI untuk membaca berita Pilkada Kota Yogya 2024.
KABUPATEN BANTUL
4. Halim-Aris

Pasangan Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul ke KPU Kabupaten Bantul pada Rabu (28/8/2024).
"Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta telah menerima tanda terima pendaftaran pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bantul tahun 2024 ini," ucap Abdul Halim Muslih kepada awak media.
Sebagai informasi, pasangan Halim-Aris maju diusung oleh sembilan partai politik yang terdiri PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora, dan Partai Nasdem.
Abdul Halim Muslin yakin pihaknya akan memenangkan kontestasi Pilkada Bantul 2024.
"Kami menargetkan menang. Soal persentase itu tidak begitu penting. Mau menang 80 persen atau 51 persen, itu efeknya sama. Sama-sama menang," katanya.
5. Untoro-Wahyudi

Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro telah resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Bantul sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada Kamis (29/8/2024).
Untoro-Wahyudi mendaftar ke KPU Bantul dengan naik becak motor dan membagi puluhan sapu lidi kepada masyarakat. Hal tersebut menjadi simbol kinerja yang akan diusung apabila terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2024-2029.
Sebagai informasi, Untoro-Wahyudi diusung oleh Partai Amanat (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Untoro merupakan seorang dosen di Universitas Janabadra, sedangkan Wahyudi adalah Lurah Pandowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.
6. Joko-Rony

Joko Purnomo dan Rony Wijaya Indra Gunawan mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul ke KPU Kabupaten Bantul pada Rabu (28/8/2024).
Pasangan Joko-Rony diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Ummat.
"Kami mengucap terima kasih kepada parpol pendukung dan kepada seluruh elemen pendukung lainnya yang berjumlah lebih dari 1.000 orang, telah mengantarkan kami, mendampingi pendaftaran di KPU Bantul," kata Joko Purnomo saat ditemui media.
Rencana kerja Joko-Rony bila menang dalam Pilkada 2024 adalah menuntaskan masalah pendidikan, infrastruktur, kesehatan, perbaikan birokrasi yang di dalamnya tidak boleh ada jual beli jabatan, serta menuntaskan masalah pertanian, perhutanan dan perkebunan.
Klik DI SINI untuk membaca berita Pilkada Bantul 2024.
KABUPATEN SLEMAN
7. Harda-Danang

Harda Kiswaya dan Danang Maharsa mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman ke KPU Kabupaten Sleman pada Kamis (29/8/2024).
Terdapat 12 parpol yang mengusung Harda-Danang, yaitu PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra PPP, Partai NasDem, PKB, PKS, Partai Ummat, Partai Demokrat, Partai Gelora, PSI dan Partai Buruh.
Pasangan Harda-Danang optimistis dapat memenangi kontestasi karena percaya diri mendapatkan limpahan dukungan dari 12 partai politik di Bumi Sembada.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dokumen terkait dengan persyaratan pencalonan yang diajukan pasangan Harda-Danang.
Hasil pemeriksaan dokumen persyaratan pencalonan dinyatakan sudah lengkap dan benar. Namun, ada persyaratan yang nantinya masih akan diteliti lebih lanjut.
"Persyaratan pencalonan sudah lengkap dan benar. Kemudian ada persyaratan calon atau syarat calon, di mana syarat calon ini nanti akan kami verifikasi, kami lakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan syarat-syarat ini," ujar Baehaqi.
8. Kustini-Sukamto

Kustini Sri Purnomo dan Sukamto mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Sleman sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman pada Kamis (29/8/2024).
Pasangan Kustini-Sukamto mendaftar ke KPU diantar koalisi gabungan 5 partai politik yaitu PAN, Partai Garuda, Perindo, PKN, dan PBB.
Partai Hanura sebenarnya juga mendukung pasangan ini namun tidak ada rekomendasi sehingga tidak ikut mengantarkan mendaftar.
Sukamto yang merupakan politisi PKB optimistis bakal menang Pilkada Sleman 2024.
"Seratus persen yakin (menang). Siapa yang tidak kenal Sukamto. Rakyat memilih karena melihat yang pernah berbuat baik kepada rakyat. Sukamto sudah berpuluh tahun. Bu Kustini dan Pak Sri Purnomo sudah berpuluh tahun berbuat baik. Kami juga dekat dengan rakyat. Kami yakin menang telak," kata Sukamto, setelah pendaftaran di KPU, Kamis (29/8/2024).
Klik DI SINI untuk membaca berita Pilkada Sleman 2024.
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
9. Endah-Joko

Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Gunungkidul sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul pada Selasa (27/8/2024).
Endah-Joko menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Gunungkidul untuk maju Pilkada Gunungkidul 2024.
Sebagai informasi, pasangan ini diusung oleh koalisi parpol PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Golkar.
Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan visi misi yang akan diangkat untuk pembangunan Gunungkidul adalah “Gunungkidul Semar Lestari”. Artinya, Gunungkidul yang sejahtera, maju, bermartabat dan lestari.
"Sejahtera itu tercukupi kebutuhan moral, spiritual, lahir, batin, jasmani, dan rohani-nya itu yang menjadi parameter dari sejahtera,” tutur Endah setelah melakukan pendaftaran di Kantor KPU Gunungkidul, Selasa (27/8/2024).
10. Sutrisna-Sumanto

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul selanjutnya yang telah mendaftarkan diri ke KPU Gunungkidul untuk maju Pilkada 2024 adalah Sutrisna Wibawa dan Sumanto.
Pasangan Sutrisna-Sumanto menyelesaikan proses pendaftaran Pilkada 2024 di KPU Gunungkidul pada Rabu (28/8/2024) siang, sekira pukul 13:00 WIB.
Sebagai informasi, Sutrisna-Sumanto diusung oleh Partai Gerindra, PKS, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Prima.
Ketika ditemui awak media, Sutrisna Wibawa mengatakan, poin dari visi misi dan program strategis yang disusun fokus untuk membawa Gunungkidul maju dan sejahtera, salah satunya tentang infrastruktur jalan.
"Infrastruktur jalan yang rusak di Gunungkidul sangat banyak bahkan ramai disampaikan masyarakat lewat sosial media. Dengan adanya pasangan saya ini, Pak Sumanto, yang merupakan seorang kontraktor yang sangat berpengalaman membangun jalan khususnya di DIY dan Gunungkidul, saya menargetkan jalan-jalan itu akan selesai dalam waktu dua tahun," kata Sutrisna.
11. Sunaryanta-Mahmud

Sunaryanta dan Mahmud Ardi Widanto mendaftarkan diri ke KPU Gunungkidul sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul pada hari terakhir pendaftaran, yaitu Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 18:35 WIB.
Sunaryanta-Mahmud diusung oleh PAN, PSI, Partai Gelora, Partai Garda Republik Indonesia,, PPP, dan Partai Ummat.
Petahana Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan pihaknya bakal melanjutkan visi-misi dan program sebelumnya, terutama melanjutkan pembangunan yang belum usai di saat masa pemerintahannya.
"Yang jelas jika saya dan Mas Ardi kembali duduk di Gunungkidul, tentu akan melanjutkan pembangunan yang kemarin belum selesai," kata Sunaryanta.
Klik DI SINI untuk membaca berita Pilkada Gunungkidul 2024.
KABUPATEN KULON PROGO
12. Marija-Yusron

Marija dan Yusron Martofa mendaftarkan diri untuk maju Pilkada Kulon Progo 2024 sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo ke KPU Kulon Progo pada Kamis (29/08/2024).
Mereka datang dengan naik becak dari Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kulon Progo.
Sebagai informasi, pasangan Marija-Yusron diusung oleh Partai Gerindra, PKB, dan Partai NasDem.
Sebelumnya, PPP disebut akan bergabung dalam koalisi namun batal pada saat-saat terakhir.
Marija mengatakan ada alasan khusus mengapa ia datang dengan menaiki becak. Menurutnya, becak berkaitan dengan visi misi yang hendak ia usung bersama Yusron.
"Becak ini kan merupakan simbol wong cilik (rakyat kecil)," katanya saat jumpa pers usai pendaftaran di Kantor KPU Kulon Progo.
Marija-Yusron mengusung program unggulan dengan slogan Kulon Progo Bangkit, Maju, Lestari, Sejahtera, dan Berdaulat.
Lewat slogan ini, keduanya ingin membawa pembangunan dan kemajuan Kulon Progo lebih melesat.
13. NKH-Rini

Novida Kartika Hadhi (NKH) dan Rini Indriani mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo ke KPU Kulon Progo pada Kamis (29/08/2024).
Diwartakan Tribunjogja.com, rombongan NKH dan Rini Indriani datang dengan iringan Pasukan Bregodo sekitar pukul 14:20 WIB. Keduanya terlihat menggunakan kemeja motif batik yang senada.
Sebagai informasi, NKH-Rini diusung oleh PDIP dan PKS.
Novida sempat mengungkapkan alasan ia berduet dengan Rini di Pilkada Kulon Progo 2024, salah satunya soal keterwakilan perempuan.
"Sebab perempuan juga bagian dari penduduk Kulon Progo, jadi kami bisa mewakili semua," jelasnya usai pendaftaran di Kantor KPU Kulon Progo, Kamis.
Menurut Novida, Rini memiliki pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan Kulon Progo ke depan, seperti di bidang pariwisata dan UMKM.
14. Agung-Ambar
Pasangan calon (paslon) Agung Setyawan dan Ambar Purwoko melengkapi calon yang mendaftar ke KPU Kulon Progo pada Kamis malam.
Paslon ini datang sekitar pukul 20.30 WIB ke Kantor KPU Kulon Progo. Berbeda dengan 2 paslon sebelumnya, mereka datang secara sederhana tanpa disertai pertunjukan apapun.
Namun, rombongan Agung-Ambar terbilang paling ramai. Pasalnya, setidaknya ada belasan perwakilan partai politik (parpol) mendampingi mereka.
Ketua Tim Pengusung Agung-Ambar Djuwardi mengatakan total ada 12 parpol yang memberikan dukungannya. 9 di antaranya merupakan parpol non parlemen alias tidak mendapat kursi di dewan.
"Kami menamainya sebagai Koalisi AKBAR, singkatan dari Agung Kaliyan Ambar," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kulon Progo ini.
Selain Golkar, Agung-Ambar diusung oleh PAN dan PPP yang memiliki kursi di dewan. Sisanya adalah 9 parpol non parlemen yang disebut Sembilan Naga oleh Djuwardi.
9 parpol tersebut meliputi Gelora Indonesia, Garuda, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, Ummat, PKN, dan Hanura. Adapun tinggal Hanura yang saat ini masih menunggu rekomendasi resmi dari pusat terkait dukungan untuk Agung-Ambar.
"Meski begitu Hanura dipastikan tetap memberikan dukungannya untuk Agung-Ambar," ujar Djuwardi.
Menurutnya, dukungan tersebut sudah sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60, yang diperkuat dengan Peraturan KPU Nomor 8/2024. Putusannya adalah menurunkan ambang batas minimal dukungan parpol menjadi 8,5 persen untuk Pemilu tingkat kabupaten.
Artinya, parpol tanpa kursi di parlemen tetap bisa mengusung paslon di Pilkada 2024, berbekal dukungan suara sah. Djuwardi mengatakan pihaknya turut membawa seluruh berkas persyaratan pencalonan dan syarat calon untuk mendaftar Pilkada.
"Kami berharap seluruh berkas yang diberikan lengkap dan sudah sesuai prosedur," katanya.
Seluruh berkas tersebut diperiksa oleh Tim Verifikator KPU Kulon Progo dan memakan waktu hampir 2 jam. Lamanya proses pemeriksaan lantaran banyaknya parpol yang menyerahkan berkas dukungannya.
Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana menyatakan seluruh berkas persyaratan Agung-Ambar untuk mengikuti Pilkada 2024 sudah lengkap dan benar. Keduanya pun dinyatakan sudah memenuhi syarat.
"Surat pengantar pemeriksaan kesehatan kami berikan ke paslon yang dilaksanakan pada 31 Agustus di RSUD Wates," ujar Budi.
Klik DI SINI untuk membaca berita Pilkada Kulon Progo 2024.
(Tribunjogja.com)
Pilkada 2024
Pilkada Sleman 2024
Pilkada Kota Yogya 2024
Pilkada Bantul 2024
Pilkada Gunungkidul 2024
Pilkada Kulon Progo 2024
Berita Jogja Hari Ini
KPU DIY
KPU Jadwalkan Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang Pilkada di 6 Daerah pada April 2025 |
![]() |
---|
Respons Pak Menteri Desa Seusai MK Batalkan Kemenangan Istrinya di Pilbup Serang |
![]() |
---|
Kata Zulhas Soal Perintah MK Gelar Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Serang |
![]() |
---|
Respons Wawali Kota Yogya Terpilih Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Berpotensi Mundur Lagi |
![]() |
---|
Akal Bulus Oknum Sekda-ASN di PIlkada: Janji Menangkan Paslon, Minta Imbalan Naik Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.