tips kesehatan

6 Efek Makan Mie Instan Setiap Hari

mie instan terbuat dari tepung terigu, garam, minyak sawit, monosodium glutamat (MSG), serta bahan pengawet dan perasa tambahan.

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
internet
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Mie instan adalah salah satu makanan cepat saji yang paling populer di dunia.

Dikenal karena kemudahan dan kecepatannya dalam persiapan, mie instan telah menjadi solusi praktis untuk mengatasi rasa lapar dengan cepat.

Namun, popularitas mie instan juga datang dengan beberapa kontroversi. Kandungan gizi dalam mie instan sering dipertanyakan karena umumnya mengandung tinggi natrium, lemak, dan bahan pengawet.

Melansir laman Alodokter, mie instan terbuat dari tepung terigu, garam, minyak sawit, monosodium glutamat (MSG), serta bahan pengawet dan perasa tambahan.

Satu bungkus kemasan mie instan biasanya mengandung 1.500–1.700 mg garam atau setara dengan 65 persen dari asupan harian garam yang direkomendasikan.

Bila mie instan dikonsumsi setiap hari, tingginya kandungan garam dan kalori di dalamnya akan mengganggu fungsi berbagai organ di dalam tubuh dan malah menyebabkan tubuh bisa mengalami kekurangan nutrisi.

Berikut dampak mengonsumsi mie instan setiap hari :

1. Gangguan pencernaan

Dalam proses produksi, mie instan diawetkan dengan bahan kimia yang disebut tersier-butyl hydroquinone (TBHQ) untuk memperpanjang umur simpan dan mencegah pembusukan mie instan.

Meski TBHQ dianggap aman dalam kadar yang rendah, penelitian mengatakan bahwa bahan pengawet ini sulit dicerna di dalam perut.

Akibatnya, tubuh menjadi terpapar TBHQ dalam waktu yang lama dan bisa menghalangi tubuh untuk menyerap nutrisi lain.

Tidak heran, efek makan mie instan setiap hari bisa menyebabkan gejala gangguan pencernaan, seperti sembelit, mual, dan muntah.

Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Anjing dan Kuncing, Hati-Hati Bisa Keracunan

2. Gangguan fungsi ginjal

Asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyulitkan ginjal untuk bekerja dengan normal.

Terlalu banyak tekanan pada ginjal dapat mengganggu kerja ginjal mengeluarkan cairan dari tubuh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved