tips kesehatan

5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Anjing dan Kuncing, Hati-Hati Bisa Keracunan

Jangan berikan makanan manusia, pasalnya beberapa makanan manusia mengandung bahan yang berbahaya bagi hewan peliharaan.

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
ist
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Memberi makanan sembarangan kepada anjing dan kucing bisa berakibat buruk pada kesehatan mereka.

Penting untuk memberikan makanan yang diformulasikan khusus untuk anjing dan kucing guna memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Jangan berikan makanan manusia, pasalnya beberapa makanan manusia mengandung bahan yang berbahaya bagi hewan peliharaan.

Selain risiko langsung dari bahan beracun, memberikan makanan manusia kepada anjing dan kucing juga dapat menyebabkan masalah jangka panjang seperti obesitas, gangguan pencernaan, dan ketidakseimbangan nutrisi.

Lalu apa saja makanan yang tidak boleh dimakan anjing dan kuncing?

Dilansir dari Kompas.com disebutkan, dua peneliti kesehatan hewan di Italia menyusun daftar makanan yang merupakan penyebab paling umum keracunan hewan peliharaan di seluruh dunia.

Berikut adalah daftar makanan yang tidak boleh dimakan kucing dan anjing menurut penelitian tersebut:

1. Cokelat, kopi, dan kafein

Produk berbasis kakao, seperti cokelat, adalah makanan yang paling sering menyebabkan keracunan pada hewan peliharaan.

Gejala yang ditimbulkannya bisa berupa masalah ringan seperti sakit perut hingga kejang dan kematian. 

Peneliti menjelaskan, cokelat mengandung dua senyawa yang beracun bagi hewan peliharaan, yakni theobromine dan kafein.

Baca juga: 11 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Senyawa ini mengubah proses seluler dan menghasilkan stimulasi sistem saraf pusat dan otot jantung. 

Bergantung pada jenis cokelatnya, satu potong kecil saja sudah cukup untuk membuat anjing kecil sakit.

Gejala awal sering terjadi dalam 2 sampai 4 jam setelah konsumsi. Gejalanya termasuk kegelisahan, rasa haus yang berlebihan, inkontinensia urine, dan muntah.

Jika hewan yang keracunan mendapat perawatan segera, seringkali dapat pulih dengan baik, tetapi menunda perawatan dapat menyebabkan kejang, koma, dan bahkan kematian akibat irama jantung yang tidak normal atau gagal napas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved