Lampaui Target, Tour De Merapi di Sleman 2024 Diikuti 450 Motor

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Animo masyarakat yang mengikuti even Tour De Merapi ke-20 tahun 2024 di Kabupaten Sleman cukup tinggi.

Dari target awal 300 motor dengan 600 peserta, ternyata kegiatan touring sepeda motor santai tahun ini diikuti 450 motor dengan 900 peserta.

Para peserta menempuh jarak seratus kilometer menuju sejumlah destinasi pariwisata di wilayah Bumi Sembada. 

"Tour De Merapi ke-20 tahun 2024 ini nenempuh jarak sekitar 100 kilometer. Peserta, Alhamdulillah luar biasa dari target kita 300 peserta, sampai dengan hari pelaksanaannya ini ada sekitar 450 motor. Jadi kalau kemudian berboncengan, maka ada 900 orang yang ikut," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, Minggu (21/7/2024). 

Gelaran Tour De Merapi tahun ini mengambil titik start di Lapangan Pemda Sleman.

Kemudian peserta mampir ke Ibarbo di Jalan Magelang untuk mengambil formulir kuis.

Selain hadiah utama, even ini juga semarak dengan beragam hadiah kuis.

Rute berikutnya dilanjutkan berkendara ke kampung satwa, lalu ke desa wisata Cibuk Kidul di Margoluwih.

Pos berikutnya ke Opak Village Sorasan, Ngemplak. Pos terakhir berada di Suraloka dan finish di Tlogoputri, Kaliurang. 

Even Tour De Merapi ini dinilai sebagai bagian dari promosi destinasi pariwisata yang efektif.

Karena, para peserta yang datang dari beragam latar belakang dan daerah bisa lebih mengenal potensi destinasi maupun desa-desa wisata yang selama ini belum diketahui.  

"Nah, harapannya dengan kegiatan ini kemudian banyak orang yang tahu terkait potensi wisata yang ada di Kabupaten Sleman yang belum tereksplor dengan baik," katanya. 

Baca juga: Lagi Antar Pacar Berobat di Sleman, Pemuda Ini Malah Pulang Gasak Motor 

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa berharap gelaran tahunan Tour De Merapi bisa menjadi even nasional.

Mengingat, pesertanya bukan hanya berasal dari warga Sleman, melainkan juga dari luar daerah.

Apalagi, antusias masyarakat untuk mengikuti even tahunan ini juga cukup tinggi. Terbukti dengan peserta yang melebihi target. 

"Kami berharap even Tour De Merapi ini bisa berkelanjutan karena tujuan even ini untuk mempromosikan wisata di Sleman. Even ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Karena pesertanya berasal dari beragam daerah. Tadi ada dari Klaten dan dari kota sebelahnya. Kami berharap ini bisa menjadi even nasional," kata dia. 

Dalam pelaksanaannya, even ini menghadirkan lima pos yang wajib dilalui para peserta.

Tiap pos akan ada pemberian stempel dan peserta wajib mendapatkan stempel tersebut sebagai syarat untuk pengundian doorprize.

Hadiah utama berupa 2 unit sepeda motor Beat, enam sepeda gunung, laptop, handphone dan barang elektronik lainnya.

Semua lapisan masyarakat boleh mengikuti kegiatan tour ini. Tidak membatasi hanya klub motor tertentu.

Tetapi ada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Yaitu, peserta menggunakan kendaraan dengan spesifikasi mesin kurang dari 250 cc.

Mengumpulkan fotokopi STNK kendaraan dan lisensi mengemudi SIM C serta diharuskan menggunakan kelengkapan berkendara standar kepolisian. 

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mendukung kegiatan touring sepeda motor promosi wisata yang diselenggarakan dengan mematuhi kelengkapan standard kepolisian ini.

Menurut dia, ada beberapa dukungan yang diberikan pihak Kepolisian.

Mulai dari pengawalan peserta saat berkendara di jalan raya, pengawalan rute yang dilalui hingga pengamanan di lokasi yang menjadi titik poin pemberhentian. 

"Karena di lokasi tentunya akan menimbulkan kepadatan yang berpotensi menghambat arus lalulintas. Kami imbau masyarakat berhati-hati melewati titik-titik yang ditentukan sebagai titik poin singgah peserta," katanya.(*)