tips kesehatan

TIPS SEHAT : Perbedaan Maag dan GERD, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Memahami perbedaan maag dan GERD sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan atau perawatan yang sesuai.

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
net
ILUSTRASI - Sakit Maag 

GERD terjadi ketika katup esofagus bagian bawah (LES) lemah, sehingga asam lambung mudah naik ke kerongkongan dan mengiritasinya.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko GERD antara lain:

1. Kelemahan LES: LES yang lemah tidak dapat menutup dengan sempurna, sehingga asam lambung mudah naik.

2. Hernia hiatus: Kondisi di mana bagian atas lambung menonjol melalui celah di diafragma, melemahkan LES.

3. Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut, mendorong asam lambung ke atas.

4. Kebiasaan tertentu: Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan makan sebelum tidur dapat memperlemah LES dan memperburuk GERD.

5. Kehamilan: Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan dapat memperlambat gerakan makanan di lambung dan melemahkan LES.

Gejala khas GERD meliputi:

- Heartburn: Sensasi terbakar di dada atau rasa panas di belakang tulang dada, terutama setelah makan atau berbaring.

- Regurgitasi asam lambung: Rasa asam atau pahit di mulut karena asam lambung naik ke kerongkongan.

- Kesulitan menelan: Rasa mengganjal atau sesak di tenggorokan saat menelan.

- Batuk kering: Iritasi pada kerongkongan akibat asam lambung dapat memicu batuk kering, terutama di malam hari.

Baca juga: Tips Sehat: 11 Makanan Minuman yang Dapat Menurunkan Kolesterol Jahat

Bagaimana cara mengatasi maag dan GERD?

Pengobatan untuk maag dan GERD berfokus pada meredakan gejala dan mencegah kekambuhan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Maag

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved