Tips Kesehatan

TIPS SEHAT : 4 Jenis Makanan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Infeksi Saluran Kemih

Penyebab ISK adalah kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat, seperti sering menahan pipis atau tidak telaten dalam menjaga kebersihan area kemaluan

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
bincangsyariah.com
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri menyerang saluran kencing. ISK lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Penyebab infeksi saluran kencing adalah kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat, seperti sering menahan pipis atau tidak telaten dalam menjaga kebersihan area kemaluan.

ISK biasanya diobati dengan antibiotik. Jenis dan durasi pengobatan tergantung pada kondisi kesehatan pasien dan jenis bakteri yang ditemukan dalam urin. Pengobatan yang tepat harus ditentukan oleh profesional medis.

Namun demikian, ternyata ada berbagai makanan dan minuman yang bisa memicu atau memperburuk kondisi Anda ketika terserang infeksi.

Dilansir dari laman Hello Sehat Kemenkes RI, berikut makanan dan minuman yang menjadi pantangan untuk penderita infeksi saluran kemih :

1. Kopi, teh, dan minuman karbonasi

Ketiga minuman ini kebanyakan mengandung kafein. Konsumsi kafein dapat merilekskan otot-otot di panggul dan uretra, sehingga akan memperburuk gejala ISK yang sedang Anda alami.

Baca juga: Tips Sehat: Hindari 6 Kebiasan Pemicu Infeksi Saluran Kemih

Kafein juga bersifat diuretik, yang artinya kandungan ini nantinya akan mendorong urgensi untuk sering buang air kecil. Jika mengonsuminya di malam hari, itu berdampak pada jam tidur Anda yang terganggu karena harus bolak-balik ke kamar mandi.

Selain itu, minuman bersoda mengandung banyak gula yang dapat memicu pertumbuhan bakteri. Inilah makanya minuman bersoda harus dihindari saat Anda terkena infeksi saluran kemih.

Bila mengalami ISK berulang, Anda mungkin juga harus mengurangi keseluruhan jumlah konsumsi gula harian.

2. Makanan pedas

Anda yang sedang sakit ISK tidak disarankan untuk makan makanan pedas. Makanan pedas akan memberikan sensasi panas di dalam tubuh Anda.

Jika terlalu pedas, kandung kemih Anda bisa bereaksi. Itu dapat mengiritasi lapisan kandung kemih yang akan menimbulkan rasa nyeri. Tentu saja hal ini memperburuk gejala Anda. Tak hanya itu, makanan pedas pun bisa menimbulkan panas dan nyeri pada perut.

Agar nyeri tak makin parah, Anda harus berhenti menambahkan sambal pada porsi makanan Anda untuk sementara waktu sampai keadaan tubuh membaik.

Baca juga: 8 Khasiat Brotowali untuk Kesehatan Tubuh, di Antaranya untuk Diabetes dan Hipertensi

3. Gula dan pemanis buatan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved