18 Tahun Gempa Jogja

HARI INI 18 Tahun Gempa Jogja, Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Gempa Besar?

18 tahun lalu, Gempa Jogja 2006 menewaskan ribuan orang di Bantul dan Klaten, ratusan ribu rumah rusak. Apa yang harus dilakukan jika ada gempa besar?

(KOMPAS.com/AMIR SODIKIN)
Poster pemain sepak bola yang langsung dipasang di pohon, serta karung bekas yang kembali dikumpulkan untuk alas tidur. Di Dusun Bondalem, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Bambang Lipuro, Kabupaten Bantul, ini hampir semua rumah telah rata tanah akibat gempa Yogyakarta pada 27 Mei 2006. 

Namun, cekungan tersebut, menurut Gayatri, kini telah diisi oleh endapan lepas berupa pasir dan batuan yang berasal dari letusan Gunung Merapi.

Kedalaman sedimen lepas ini kurang lebih 50 meter.

“Ketika gempa terjadi endapan lepas tersebut menyebabkan terjadinya amplifikasi gelombang gempa sehingga menyebabkan permukaan di atasnya mengalami goncangan keras dan hasilnya adalah tingginya kerusakan yang terjadi pada tahun 2006 lalu," paparnya.

3. Kajian geologis kala itu belum mampu identifikasi Sesar Opak

Waktu itu tidak ada seorangpun yang menyangka akan terjadi gempa bumi tektonik yang bukan akibat Gunung Merapi dengan kekuatan sebesar itu.

Dia mengatakan, kajian geologis kala itu belum mampu mengidentifikasi keberadaan sesar yang kini disebut sebagai Sesar Opak, sehingga gempa yang terjadi waktu itu tidak terduga.

“Setelah terjadi gempa 2006 itu, para akademisi mulai gencar meneliti kembali kondisi geologis daerah Yogyakarta ini,” beber dia.

Dikatakannya, setelah gempa itu, pencarian literatur kajian lama juga dilakukan yang akhirnya ditemukan bahwa gempa 2006 ini bukanlah gempa pertama yang terjadi di daerah Yogyakarta berdasarkan tulisan dari seorang penelti asal Belanda.

Sudah puluhan kali terjadi gempa dengan skala yang beragam selama kurun 200 tahun di Jawa.

“Salah satunya gempa besar yang terjadi pada tahun 1867 di sepanjang Sesar Opak yang menyebabkan efek goncangan mencapai VIII MMI,” ungkapnya.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved