Identitas Mrs X yang Tewas Tertemper Kereta Api di Ceper Klaten Terungkap

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kepolisian Sektor (Polsek) Ceper berhasil mengungkap Identitas seorang wanita misterius yang tewas tertemper Kereta Api Mutiara Selatan di Dukuh Ngeseng, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah. 

Jenazah Mrs X yang ditemukan di Km 129 samping perlintasan JPL 247, sekira 30 meter sebelah utara palang KA Stasiun Ceper itu ternyata adalah warga Kecamatan Karanganom, Klaten . 

"Identitas Mrs X adalah TYA (26), warga Desa Blanciran, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah," ungkap Kapolsek Ceper, AKP Aris Joko Narimo, Jumat (3/5/2024). 

AKP Aris mengatakan dalam melakukan penyelidikan identifikasi korban, pihaknya berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Klaten .

Disebutkan ada pihak keluarga yang merasa curiga dengan ciri-ciri korban.

Karena saat itu kondisi korban sulit dikenali maka dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Klaten.  

"Pihak keluarga menyampaikan ciri-ciri barang yang dibawa korban, berupa baju, cincin, dan sepeda angin yang ditemukan di dekat TKP. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Klaten dan ditemukan kemiripan sidik jari korban," jelasnya.

Baca juga: Seorang Warga Meninggal Dunia Usai Tertemper KA Sancaka di Perlintasan Karanganom Klaten

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, rupanya korban memiliki riwayat depresi.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban disebut masih mengonsumsi obat rawat jalan daei RSJ Soedjarwadi Klaten . 

"Korban diketahui keluar dari rumah pada Kamis (2/5/2024) pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Dia pergi dengan mengayuh sepeda angin tanpa pamit kepada pihak keluarga (sebelum insiden nahas itu terjadi)," paparnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa seorang perempuan tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di Km 129 samping perlintasan JPL 247, masuk Dukuh Ngeseng, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah.

Insiden nahas itu terjadi pada Kamis (2/5/2024) dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.

"Kami mendapatkan laporan bahwa pihak Stasiun Ceper menerima informasi dari Masinis KA Mutiara Selatan Nomor 86 relasi Bandung - Surabaya Gubeng, ada orang tertemper kereta api di Km 129 samping perlintasan JPL 247, sekitar 30 meter di sebelah utara palang KA Stasiun Ceper," jelas AKP Aris.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian bergegas mendatangi lokasi kejadian dan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Pihak kepolisian lantas mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten . 

"Korban tidak membawa identitas sehingga belum diketahui identitasnya. Korban meninggal dunia dalam kondisi di bagian perut, pinggang, kaki, dan kepala luka parah," sebutnya. 

Lebih lanjut, AKP Aris memaparkan, saat kejadian korban memakai kaos warna hijau, celana kolor biru dongker, dan memakai cincin di jari tengah tangan kiri.

Di dekat lokasi penemuan korban juga ditemukan jilbab warna merah maroon. 

Adapun setelah insiden itu, lanjut Aris, pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kejadian tersebut sebagai musibah.

Jenazah korban pun kini telah dimakamkan. ( Tribunjogja.com )