Seorang Warga Meninggal Dunia Usai Tertemper KA Sancaka di Perlintasan Karanganom Klaten
Korban tertemper Kereta Api Sancaka yang datang dari arah timur atau relasi Surabaya dengan tujuan Yogyakarta.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang warga ditemukan meninggal dunia setelah tertemper kereta api (KA) di Km 135+1 perlintasan jalur rel KA masuk Dukuh Sendangan, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, pada Kamis (2/5/2024).
Kepala Stasiun Klaten, Hari Setyojati, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Dikatakan, korban tertemper Kereta Api Sancaka yang datang dari arah timur atau relasi Surabaya dengan tujuan Yogyakarta.
"Kami informasikan bahwa tadi jam 10.30 WIB telah terjadi seorang warga menemper kereta api Sancaka yang datang dari Surabaya dengan tujuan Yogyakarta. Untuk identitas korban, belum kami ketahui," ucap Hari kepada Tribunjogja.com, saat ditemui di lokasi, Kamis (2/5/2024) siang.
Hari mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi terkait kejadian orang tertemper kereta api itu dari Masinis Kereta Api Sancaka di Stasiun Klaten.
Laporan tersebut pun lantas diteruskan ke pihak kepolisian dan TNI.
"Alhamdulillah untuk proses evakuasi sudah selesai dan korban akan dibawa ke rumah sakit agar dilakukan otopsi," ujarnya.
Kendati demikian, kejadian tersebut dikatakan tidak menganggu jadwal perjalanan kereta api di Stasiun Klaten.
Lebih lanjut, Hari meminta masyarakat Klaten yang beraktivitas di sepanjang atau berdekatan dengan jalur rel kereta api, untuk selalu waspada dan berhati-hati.
"Jika mau menyebrangi jalur perlintasan kereta api selalu tengok kanan kiri. Karena memang frekuensi perjalanan kereta api di Kabupaten Klaten antara Solo-Jogja ini relatif padat," pesannya.
Identitas Korban
Terpisah, Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, saat dikonfirmasi telah berhasil mengungkapkan identitas korban tertemper kereta api di Km 135+1 perlintasan jalur rel KA masuk Dukuh Sendangan, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Identitas korban adalah Urip Santoso (68), warga Desa Karanganom, Kecamatan Klaten, Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Dari keterangan keluarga korban, korban sering berjalan di pinggir perlintasan kereta dalam keadaan melamun (pikiran kosong). Diduga saat korban berjalan di perlintasan rel KA, korban tidak tahu jika ada Kereta Api yang melintas dari arah timur," ujarnya.
Dikatakan keluarga korban telah ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Pihak Polsek Klaten Utara, petugas PMI dan warga setempat pun ikut mengevakuasi korban.
"Kini jenazah korban dibawa ke RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten," tandasnya. (*)
| Operasi Zebra Candi 2025 Klaten: Tak Cuma Cek Kelengkapan, Ada Pelatihan Keselamatan Berkendara |
|
|---|
| Bupati Klaten Teken Internal Audit Charter Saat Gelar Pengawasan Daerah 2025 |
|
|---|
| Larwasda Klaten 2025: Inspektorat Ungkap 558 Audit dan 333 Pengawasan |
|
|---|
| DPRD Klaten Setujui Tiga Raperda Jadi Perda, Bupati Hamenang Pastikan Pajak Tidak Naik |
|
|---|
| Tabrak Pengendara Onthel di Bantul, Pemotor Tewas setelah Mengalami Cedera Berat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Evakuasi-korban-tertemper-KA-di-Karanganom-Klaten.jpg)