Tabrak Pengendara Onthel di Bantul, Pemotor Tewas setelah Mengalami Cedera Berat

Ringkasan Berita:

• Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tembi - Sudimoro Bantul melibatkan dua sepeda motor dan satu sepeda onthel. 
• Laka maut di jalur wilayah Ngasem, Timbulharjo Sewon, Bantul tersebut memakan satu korban jiwa. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tembi - Sudimoro tepatnya di Ngasem, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 20.45 WIB. 

Kecelakaan itu melibatkan satu sepeda onthel dan dua kendaraan sepeda motor. Kejadian itu memakan satu korban jiwa.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengungkapkan, kecelakaan bermula saat kendaraan sepeda motor Honda Kirana AB 6744 TB melaju di Jalan Tembi - Sudimoro dari arah timur ke barat.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara, kendaraan itu menyenggol sepeda onthel yang ada di depannya, sehingga jatuh ke kanan," bebernya, kepada awak media, Selasa (18/11/2025).

Sementara itu, dari arah belakang melaju kendaraan sepeda motor Honda Vario AB 5789 ZC yang hendak mendahului sepeda motor Honda Kirana tersebut. 

Selanjutnya, kendaraan Honda Vario AB 5789 ZC tersebut menabrak tubuh korban pengendara Honda Kirana yang sebelumnya telah terjatuh di jalan raya.  

"Atas kejadian tersebut, pengendara Honda Kirana AB 6744 TB, meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ujar Rita.

Korban tewas

Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah ZR (25), karyawan swasta asal Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul. Korban ZR mengalami patah kaki dan cedera kepala berat, hingga meninggal dunia.

"Untuk Honda Vario AB 5789 ZC, dikendarai oleh DR (19), mahasiswa asal Ngemplak, Kabupaten Sleman. Pengendara itu mengalami luka lecet dan dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," bebernya.

Kala itu, pengendara Honda Vario AB 5789 ZC turut membonceng rekannya yakni TR (19), karyawan asal Depok, Kabupaten Sleman. Pembonceng tersebut juga mengalami luka lecet-lecet. 

Sedangkan, untuk kendaraan sepeda onthel, setelah kejadian pergi ke arah barat, sehingga tidak diketahui identitasnya. 

"Selain itu, terdapat kerugian materiil sekitar Rp300 ribu dikarenakan masing-masing kendaraan mengalami kerusakan," tutup Rita.(nei)