Holding UMKM Fashion dan Handycraft Resmi Diluncurkan di Klaten

Ringkasan Berita:

• Kementerian UMKM RI meluncurkan Holding UMKM sektor fashion dan handycraft di Klaten.

 

• Lurik Prasojo dan CV Agil Craft Indonesia ditunjuk sebagai operator, memperkuat ekosistem UMKM hingga pasar ekspor.

Klaten Tribunjogja.com --- Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia resmi meluncurkan program Holding UMKM sektor fashion dan handycraft di Lurik Prasojo, Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025).

Acara ini dihadiri Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, bersama Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo. 

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Prasojo Kusuma Putra (Lurik Prasojo Klaten) dan CV Agil Craft Indonesia.

Ekosistem UMKM Berbasis Kluster

Program Holding UMKM merupakan strategi Kementerian UMKM untuk membangun ekosistem kemitraan berbasis kluster. 

Usaha menengah dipilih sebagai operator yang menghubungkan pelaku usaha mikro dan kecil dalam satu rantai pasok.

Untuk sektor fashion, Lurik Prasojo asal Klaten ditunjuk sebagai operator. 

Sedangkan sektor handycraft dipegang CV Agil Craft Indonesia dari Bantul, DIY. Kedua usaha menengah ini sudah menembus pasar ekspor.

Bagus Rachman menegaskan, operator Holding UMKM memiliki empat tugas utama: agregator, inkubasi, pemasaran, dan pembiayaan. 

Ia berharap program ini menjadi role model yang bisa direplikasi di daerah lain.

• Kasus Korupsi Plasa Klaten: Mantan Sekda Titip Rp311 Juta ke Kejari

• Bupati Klaten Teken Internal Audit Charter Saat Gelar Pengawasan Daerah 2025

Dukungan dari Menteri UMKM

Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, dalam sambutan video menyebut fashion dan handycraft sebagai sektor unggulan yang berkontribusi besar terhadap PDB dan ekspor nasional.

Menurutnya, Holding UMKM hadir dengan empat pilar utama yang mengintegrasikan rantai pasok usaha mikro hingga industri besar, sekaligus memperkuat akses pemasaran dan pembiayaan.

Maman mengapresiasi Lurik Prasojo dan CV Agil Craft Indonesia sebagai lokomotif UMKM, serta mengajak semua pihak menjadikan program ini sebagai gerakan kolektif agar produk Indonesia semakin kuat di pasar global. (drm)

• Puluhan Relawan Magelang Berangkat ke Cilacap dan Banjarnegara Tangani Longsor