Berita Magelang
Puluhan Relawan Magelang Berangkat ke Cilacap dan Banjarnegara Tangani Longsor
BPBD Magelang mengirim puluhan relawan ke Cilacap dan Banjarnegara untuk membantu penanganan darurat tanah longsor.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Ringkasan Berita:
- BPBD Magelang Kirim Relawan Bantu Penanganan Longsor di Cilacap dan Banjarnegara
- Dukungan logistik, armada, dan solidaritas masyarakat Magelang menjadi wujud kepedulian kemanusian
Magelang Tribunjogja.com --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang memberangkatkan puluhan relawan untuk membantu penanganan darurat bencana tanah longsor di Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pelepasan relawan dilakukan di Pendopo Setda Kabupaten Magelang pada Rabu (19/11/2025) oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto.
Sebanyak 26 personel diberangkatkan, terdiri dari unsur BPBD, Satpol PP dan PK, PMI, serta komunitas relawan kemanusiaan.
Mereka membawa perlengkapan pencarian dan pertolongan, serta logistik pangan berupa sembako dan sayuran.
Bantuan ini dihimpun dari ASN, Baznas, PMI, komunitas petani, hingga masyarakat umum.
Dampak Longsor
Tanah longsor yang melanda Cilacap dan Banjarnegara sejak awal pekan menimbulkan korban jiwa, kerusakan permukiman, gangguan akses transportasi, serta memaksa sejumlah warga mengungsi.
Pemkab Magelang berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mengirim dukungan personel dan logistik.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, menyebut longsor telah menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat, mulai dari permukiman, fasilitas umum, hingga keselamatan warga.
Ia menegaskan, Pemkab Magelang mengambil peran aktif dalam percepatan penanganan darurat.
"Kami sudah menyiapkan skema rotasi relawan. Jika diperlukan, maka akan ada gelombang berikutnya. Semua disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," ujar Edi Wasono.
• Tawuran Maut Pelajar Magelang: Satu Tewas, Dua Luka-Luka, Pelaku Kabur ke Ngawi
Dukungan Armada dan Peralatan
Relawan diberangkatkan dengan dukungan armada kendaraan serbaguna, mobil tangki air, serta truk logistik.
Peralatan lapangan seperti pompa air dan alkon juga disiapkan untuk kebutuhan di lokasi terdampak.
Penanganan awal direncanakan berlangsung selama lima hari, 19–23 November 2025. Setelah itu, BPBD akan mengevaluasi kebutuhan relawan tahap berikutnya sesuai perkembangan situasi.
Solidaritas Masyarakat Magelang
| Tawuran Maut Pelajar Magelang: Satu Tewas, Dua Luka-Luka, Pelaku Kabur ke Ngawi |
|
|---|
| Tawuran Pelajar di Magelang Salah Sasaran, Siswa SD Terluka Parah Disabet Gesper |
|
|---|
| Bupati Grengseng Ajak Warga Magelang Sukseskan Sensus Ekonomi 2026 |
|
|---|
| Suara Tak Sah Pemilu Magelang Capai 8 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Magelang Kukuhkan KSBN, Bupati Grengseng: Tantangan Besar Kita Pastikan Anak Muda Cinta Tradisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/BPBD-Magelang-Terjunkan-Puluhan-Relawan-Bantu-Penanganan-Longsor-di-Cilacap-dan-Banjarnegara.jpg)