Pencarian Hari Ke-7 Korban Longsor Desa Cibeunying Difokuskan di Tiga Titik

TRIBUNJOGJA.COM, CILACAP - Lima korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, belum ditemukan.

Proses pencarian terhadap para korban pun terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

Pada Rabu (19/11/2025) hari ini, tim SAR fokus melakukan pencarian di tiga sektor yakni A1, B1, dan B2

Adapun longsor menerjang wilayah tersebut pada Kamis (12/11/2025) malam.  

Hingga saat ini, diperkirakan masih terdapat lima korban yang tertimbun dan belum dapat dievakuasi.

Tim SAR menargetkan kelima korban yang masih hilang bisa segera ditemukan secapatnya.

Pencarian hari ke-7 ini sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB.

Tim gabungan menerjukan 21 eksavator, 9 anjing pelacak, alkon, drone.

Dikutip dari Tribun Jateng, Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, mengatakan, fokus pencarian para korban dilaksanakan di tiga area yakni A1, B1, dan B2.

"Di sektor A1 masih ada satu korban yang terus kami upayakan untuk ditemukan," katanya, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Kisah Warga Wirobrajan Yogyakarta Olah Limbah Kulit Buah Jadi Sabun Eco-Enzym

Abdullah menegaskan, untuk sektor B1 masih tersisa tiga korban.

"Kami fokuskan dalam radius sekitar 10 meter dari titik awal longsor," jelas Abdullah.

Ia menuturkan, penyisiran di B1 akan dilakukan dengan penggalian sepanjang 10 sampai 15 meter dan lebar 10 meter.

 "Di sektor itu sebelumnya kami menemukan jenazah atas nama Yuni dan satu bodi sepeda motor," katanya.

Ia menambahkan, untuk B2 pihaknya memecah pencarian menjadi B2A dan B2B setelah sebelumnya telah temukan dua korban dan dua sepeda motor di titik tersebut.