Satu Korban Longsor Desa Cibeunying Kembali Ditemukan

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban lagi di hari ketiga pencarian korban longsor di Desa Cibeunying,

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ist. Basarnas
EVAKUASI KORBAN LONGSOR - Tim SAR gabungan saat menemukan satu korban meninggal dunia pada operasi pencarian bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Sabtu (15/11/2025). Korban ditemukan sekitar pukul 10.06 WIB di sektor Worksite A-2 setelah pencarian intensif sejak pagi hari. 

TRIBUNJOGJA.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban lagi di hari ketiga pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Sabtu (15/11/2025).

Korban yang masih berusia anak-anak itu ditemukan di sektor Worksite A-2 dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah mengatakan korban diketahui bernama Muhamad Hafiz (6).

"Korban ditemukan sekitar pukul 10.06 WIB di sektor Worksite A-2 setelah pencarian intensif sejak pagi hari. Korban teridentifikasi bernama Muhamad Hafiz (6), warga setempat yang sebelumnya dilaporkan hilang pasca longsor," ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah dikutip dari Tribun Banyumas.

Proses evakuasi jenazah korban, kata Abdullah, menggunakan alat berat.

Alat berat diturunkan karena lokasi pencarian dipenuhi dengan material longsoran dan dinilai membahayakan apabila dilakukan secara manual.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Majenang untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Dengan ditemukannya satu korban lagi, total sudah ada 4 korban tewas yang berhasil ditemukan.

Sementara korban yang dinyatakan hilang masih berjumlah 19 orang.

Baca juga: Sembilan Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Korban Longsor Desa Cibeunying Cilacap

Adapun proses pencarian terus dilakukan oleh ratusan petugas gabungan dan relawan.

Pada pencarian hari ketiga ini, Basarnas dan Polda Jateng menerjunkan 9 anjing pelacak dan 9 alat berat.

Anjing pelacak adalah anjing yang dilatih secara khusus untuk mendeteksi, mencari, atau melacak sesuatu menggunakan indera penciumannya yang sangat tajam.

Anjing jenis ini mampu mengenali jejak, bau manusia, bahan peledak, narkotika, hingga korban bencana.

Dalam tugas kepolisian, SAR, atau militer, anjing pelacak sangat membantu proses pencarian pelaku kejahatan, menemukan barang bukti, hingga menolong korban hilang atau tertimbun.

Mereka bekerja bersama pawang yang telah terlatih.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved