Update Pencarian Korban Longsor Cilacap, Tim SAR Temukan 1 Korban Lagi, 20 Masih Hilang

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Rayka Diah Setianingrum
PENCARIAN KORBAN LONGSOR : Satu korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang ditemukan, Jumat (14/11/2025) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap pada Jumat (14/11/2025) siang.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah reruntuhan material longsoran.

Diduga, korban merupakan warga yang tengah melintas dengan menggunakan sepeda motor saat longsor menerjang lokasi kejadian.

Dengan ditemukannya satu korban ini, untuk sementara korban meninggal dunia bencana tanah longsor Desa Cibeunying sebanyak tiga orang.

Sementara warga yang dinyatakan masih hilang berjumlah 20 orang.

Adapun proses pencarian melibatkan ratusan tim gabungan dan relawan.

Dikutip dari Tribun Banyumas, Kepala Pelaksana Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Taryo mengungkapkan korban yang masih dinyatakan hilang sebanyak 20 orang.

“Alhamdulillah satu korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sehingga kini tersisa 20 orang dalam pencarian,” kata Taryo.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Bencana Longsor Desa Cibeunying Cilacap: Seperti dengar Pesawat Terbang Rendah

“Korban berada tepat di jalur yang dilalui material longsor saat turun dengan sangat cepat,” lanjut Taryo.

Menurut Taryo, area yang mengalami longsor diperkirakan panjangnya mencapai 1 kilometer.

“Luasannya masih dihitung, tetapi bentangan longsor dari ujung ke ujung sangat panjang,” ujarnya.

Medan pencarian disebut sangat sulit akibat akses sempit dan kondisi tanah yang masih labil sehingga alat berat hanya bisa masuk secara bertahap.

“Akses masuk kecil dan tanah masih basah sehingga alat berat hanya dapat bergerak perlahan,” jelasnya.

Satu unit alat berat tambahan berukuran lebih besar dijadwalkan tiba siang ini untuk mempercepat pengerukan material.

“Sekitar jam sebelas lebih satu alat berat besar akan tiba untuk memperluas area pencarian,” kata Taryo.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved