Sembilan Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Korban Longsor Desa Cibeunying Cilacap

Anjing pelacak adalah anjing yang dilatih secara khusus untuk mendeteksi, mencari, atau melacak sesuatu menggunakan indera penciumannya

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Anjing pelacak dikerahkan dalam operasi pencarian korban longsor 

Ringkasan Berita:
  • Tim SAR gabungan menerjunkan 9 anjing pelacak dan 9 alat berat untuk mempercepat pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap.
  • Pencarian hari ketiga melibatkan ratusan personel dan difokuskan pada lima titik worksite dengan total 20 korban masih dalam pencarian.
  • Akses sulit dan tanah labil menghambat operasi, sementara tiga korban sebelumnya ditemukan meninggal dunia.

 

TRIBUNJOGJA.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan menerjunkan 9 anjing pelacak untuk membantu pencarian korban hilang dalam bencana tanah longsor di di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/11/2025) hari ini.

Anjing pelacak itu didatangkan dari Kantor SAR Cilacap dan Polda Jawa Tengah.

Selain menerjunkan anjing pelacak, tim SAR gabungan juga menerjunkan 9 alat berat.

Anjing pelacak adalah anjing yang dilatih secara khusus untuk mendeteksi, mencari, atau melacak sesuatu menggunakan indera penciumannya yang sangat tajam.

Anjing jenis ini mampu mengenali jejak, bau manusia, bahan peledak, narkotika, hingga korban bencana.

Dalam tugas kepolisian, SAR, atau militer, anjing pelacak sangat membantu proses pencarian pelaku kejahatan, menemukan barang bukti, hingga menolong korban hilang atau tertimbun.

Mereka bekerja bersama pawang yang telah terlatih.

Keunggulan utama anjing pelacak adalah kemampuan penciumannya yang jauh lebih kuat dibanding manusia, bahkan bisa mendeteksi bau di antara ribuan aroma lain, sehingga sangat efektif untuk penanganan operasi penyelamatan atau penyelidikan.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Kantor SAR (Basarnas) Cilacap, Muhamad Abdullah mengatakan operasi pencarian korban longsor di hari ketiga ini melibatkan ratusan personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, serta masyarakat setempat.

Untuk mempercepat proses pencarian, juga diterjukan anjing pelacak dan alat berat.

 "Sembilan anjing pelacak dari Kantor SAR Cilacap dan Polda Jateng serta 9 alat berat diterjunkan guna membantu proses pencarian di lapangan," kata di lokasi seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Update Pencarian Korban Longsor Cilacap, Tim SAR Temukan 1 Korban Lagi, 20 Masih Hilang

Di hari ketiga ini, pencarian terhadap para korban difokuskan ke lima worksite.

1. Worksite A-1: 3 orang dalam pencarian

2. Worksite A-2: 7 orang dalam pencarian

3. Worksite A-3: 4 orang dalam pencarian

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved