Berita Kriminal Hari Ini

Aparat Selidiki Rentetan Kasus Pencurian Ternak di Kulon Progo

Aparat Polres Kulon Progo tengah mendalami rentetan kasus pencurian ternak yang terjadi dalam hari yang sama.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Humas Polres Kulon Progo
Lokasi pencurian ternak di Kapanewon Sentolo, Kulon Progo. Sebanyak 2 kasus pencurian ternak terjadi di Sentolo dan Pengasih pada Rabu (24/04/2024) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Aparat Polres Kulon Progo tengah mendalami rentetan kasus pencurian ternak yang terjadi dalam hari yang sama.

Warga pemilik ternak pun mengalami kerugian yang totalnya mendekati Rp 10 juta.

Kasi Humas Polres Kulon Progo , AKP Triatmi Noviartuti mengatakan pencurian ternak terjadi di wilayah Kapanewon Sentolo dan Pengasih.

"Kedua kasus terjadi di hari yang sama yaitu Rabu (24/04/2024) lalu," jelas Novi pada Kamis (25/04/2024).

Kasus pertama terjadi di wilayah Padukuhan Sidowayah, Kalurahan Sukoreno, Sentolo sekitar pukul 01.30 WIB Rabu kemarin.

Kasusnya dilaporkan S (43), yang juga pemilik ternak.

Menurut Novi, aksi pencurian dilakukan pelaku saat korban sedang tertidur.

Korban mendadak terbangun setelah mendengar suara mesin mobil yang melintas persis di depan rumahnya dengan jarak sekitar 10 meter.

"Korban yang curiga lalu mengecek kandang ternak dan mendapati 3 kambing miliknya sudah hilang," ujarnya.

Baca juga: Polres Kulon Progo Gencarkan Operasi Miras, Puluhan Botol Diamankan

Pada waktu yang sama, pencurian ternak juga terjadi di Padukuhan Kalipetir Lor, Kalurahan Margosari, Pengasih.

Korbannya adalah ES (45), di mana rumahnya tak jauh dari kandang ternak miliknya.

Dini hari itu, ia mendengar suara gaduh dari arah kandang kambingnya.

Merasa curiga, ES keluar rumah dan melihat sebuah mobil jenis minibus warna hitam berhenti di depan rumahnya dengan kondisi menyala.

ES awalnya tidak mencurigai mobil tersebut sehingga kembali ke rumah untuk tidur.

Namun pagi harinya saat ke kandang, ia baru mengetahui 3 ekor kambingnya sudah hilang dari kandang.

"Kedua kasus ini dilaporkan ke Polsek masing-masing wilayah," kata Novi.

S mengalami kerugian sekitar Rp 3,5 juta akibat kejadian ini, sedangkan ES mengalami kerugian sekitar Rp 5,6 juta.

Hingga kini, aparat kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini.

Adapun kasus pencurian ternak sudah beberapa kali terjadi di wilayah Kulon Progo di awal 2024 ini.

Novi pun mengimbau masyarakat pemilik ternak untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya.

"Laporkan ke aparat atau dengan menghubungi call center 110 jika mendapati hal yang mencurigakan atau mengalami kejadian serupa," katanya.( Tribunjogja.com )
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved