Berita Kulon Progo Hari Ini

Polres Kulon Progo Gencarkan Operasi Miras, Puluhan Botol Diamankan

Sebanyak 59 botol miras yang beredar tanpa izin berhasil diamankan dalam razia miras.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Humas Polres Kulon Progo
Petugas menunjukkan miras yang diamankan dalam operasi Tim Gabungan Satresnarkoba Polres Kulon Progo, Senin (08/04/2024) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jajaran Satresnarkoba Polres Kulon Progo menggencarkan operasi penertiban minuman keras (miras) menjelang Idulfitri.

Langkah ini dilakukan demi memastikan keamanan dari perayaan tersebut.

Kasatresnarkoba Polres Kulon Progo , AKP Fathoni Bahrul Arifin mengatakan operasi tersebut salah satunya digelar pada Senin (08/04/2024) malam.

"Kami lakukan razia miras ke beberapa lokasi yang terindikasi sebagai tempat peredaran miras tak berizin," ujar Fathoni pada Selasa (09/04/2024).

Operasi tersebut dilakukan bersama Tim Gabungan seluruh Polsek.

Hasilnya, sebanyak 59 botol miras yang beredar tanpa izin berhasil diamankan.

Fathoni mengatakan temuan paling banyak di Kapanewon Wates dengan 24 botol miras.

Lalu Nanggulan dan Temon masing-masing 10 botol serta 7 botol miras dari Panjatan.

Baca juga: Rutan Kelas IIB Wates Kulon Progo Jamin Keamanan Jelang Idulftri Lewat Penggeledahan Warga Binaan

"Selanjutnya Lendah dan Kokap masing-masing 3 botol dan Kalibawang dengan 2 botol miras," jelasnya.

Fathoni mengatakan seluruh botol miras hasil temuan tersebut telah diamankan.

Warga yang terlibat dalam peredaran pun diimbau untuk tidak melakukan tindakan serupa lagi.

Operasi serupa juga gencar digelar selama Ramadan ini.

Sebab aparat berusaha menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya yang menjalankan ibadah.

"Miras hingga narkoba sangat berbahaya pengaruhnya bagi masa depan generasi muda, serta mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Fathoni.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan pihaknya terus berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif.

Upaya tersebut dilakukan tanpa henti.

Meski begitu, selama Ramadan hingga Idulfitri ini pihaknya juga meningkatkan upaya tersebut lewat berbagai operasi.

Ia juga mengimbau masyarakat agar ikut mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

"Kami selalu melakukan sosialisasi dan imbauan ke masyarakat demi menjaga situasi yang kondusif," ujar Nunuk.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved