Puluhan Warga Suspect Antraks dan 1 Orang Meninggal Dunia, Ini Kata Kepala Dinkes DIY

Kasus antraks kembali muncul di wilayah Gunungkidul dan wilayah Sleman. Puluhan orang menjadi suspect

|
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Hanif Suryo
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) DIY, Pembajun Setyaningastutie saat ditemui di Gedung DPRD DIY, Rabu (13/3/2024). 

Pembajun melanjutkan, pada 9 Maret 2024 Puskesmas Gedangsari 2 melaporkan sebanyak 30 orang warga Padukuhan Kayoman dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui sebanyak 20 orang tidak bergejala sementara 10 lainnya bergejala.

"Diambil sampel kemudian yang tidak bergejala diberikan profilaksis, kepada yang bergejala diberikan amoksilin dan ciprofloxacin. Sampel dikirim untuk pemeriksaan," jelas Pembajun.

Disinggung apakah kasus dugaan antraks di Padukuhan Kayoman, Serut, Gedangsari, Gunungkidul dan Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Prambanan, Sleman sudah dapat dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), Pembajun Setyaningastutie menjelaskan bahwa hal tersebut dapat dikategorikan KLB apabila tahun lalu tidak ditemui kasus serupa.

"Selanjutnya, manakala kasusnya lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Tapi sekali lagi, bahwa KLB ini kan kewenangannya dari pemerintah daerah setempat, baru provinsi," kata Pembajun.

"(Soal KLB) harus minta statement dari kepala daerah," imbuhnya.

Pembajun mengatakan, Diskes DIY membutuhkan kerjasama semua sektor untuk memutus mata rantai penyebaran antraks, terutama di wilayah Gunungkidul yang bukan pertama kali ini saja terjadi.

"Kami berharap pemerintah daerah dan OPD terkait untuk waspada dan lebih melakukan banyak edukasi karena mau hari raya, dan tidak lama berselang akan ada momen Idul Adha," kata Pembajun.

"Berikutnya, kami di provinsi sedang mengupayakan promosi kesehatan melalui leaflet, banner dan media lainnya yang bisa diakses oleh masyarakat," pungkasnya. (HAN/*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved