Pemkab Kulon Progo Berikan Hibah untuk Pengamanan Pilkada 2024
Dana hibah yang disiapkan Pemkab Kulon Progo untuk pengamanan Pilkada 2024 totalnya mencapai Rp2.984.777.000,00.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Tahapan utama dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baru saja usai, di mana selanjutnya diikuti dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mulai melakukan sejumlah persiapan.
Kepala Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kulon Progo, Mudopati Purbohandowo, mengatakan salah satu persiapannya adalah terkait pengamanan.
"Kami berikan Dana Hibah untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada 2024 ini," kata Mudopati pada Selasa (05/03/2024).
Dana hibah yang disiapkan Pemkab Kulon Progo untuk pengamanan Pilkada 2024 totalnya mencapai Rp2.984.777.000,00.
Dana tersebut diberikan ke 3 pihak yaitu Polres Kulon Progo, Kodim 0731/Kulon Progo, dan Satradar 215 Congot.
Mudopati mengatakan Polres Kulon Progo mendapat hibah paling besar yaitu senilai Rp1.975.669.000,00.
Berikutnya adalah Kodim 0731/Kulon Progo sebesar Rp722.622.000,00.
"Terakhir untuk Satradar (Satuan Radar) 215 Congot sebesar Rp286.486.000,00," ujarnya.
Menurut Mudopati, pemberian hibah sesuai dengan instruksi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 54/2019.
Pelaksanaannya juga mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 2/2024.
Hibah ini pun nantinya bisa dimanfaatkan untuk mendukung operasional pengamanan selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Harapannya, pengamanan bisa berjalan dengan optimal.
"Serah-terima hibah ditandai dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)," jelas Mudopati.
Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti pun berharap dana hibah tersebut dimanfaatkan secara maksimal.
Terutama dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024 nanti.
Sebab menurutnya Pilkada juga sangat kompleks seperti Pemilu 2024.
Tantangan dan kerawanan yang dihadapi pun hampir serupa, sehingga diperlukan dukungan yang serius untuk pengamanannya.
"Saya juga berharap semua pihak yang terlibat dalam pengamanan mampu bekerja secara profesional dan penuh integritas," kata Made.(*)
| Kejari Sleman Masih Selidiki Tersangka Lain Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Usulkan Reaktivasi Stasiun Kalimenur dan Stasiun Kedundang ke DJKA Kemenhub RI |
|
|---|
| JCW Minta Jaksa Agung dan Komjak Supervisi Penanganan Dugaan Korupsi Hibah Pariwisata Sleman |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo dan DJKA Kemenhub RI Mulai Kaji Rencana Pembangunan Pintu Utara Stasiun Wates |
|
|---|
| Kasus Dana Hibah Pariwisata, JCW Dorong Kejari Sleman Telusuri Dugaan Keterlibatan Oknum Legislator |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.