Momen Libur Panjang Akhir Pekan, Wisata Jip di Lereng Merapi Sleman Laris Manis
Wisatawan yang ingin menggunakan Jip untuk berkeliling di lereng gunung perbatasan DIY - Jateng itu meningkat hingga 15 persen dibanding hari biasa
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Momen libur panjang akhir pekan (long weekend) kali ini menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha persewaan jip wisata di lereng Gunung Merapi.
Pasalnya, persewaan Jip wisata laris manis.
Wisatawan yang ingin menggunakan Jip untuk berkeliling di lereng gunung perbatasan DIY - Jateng itu meningkat hingga 15 persen dibanding hari biasa.
"(Peningkatan) ndak begitu signifikan tapi memang ada peningkatan. Peningkatannya, sekitar 10-15 persen dibanding hari biasanya," kata Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri, saat dihubungi pada Jumat (9/2/2024).
Menurut dia, tamu yang booking Jip wisata saat ini mayoritas tamu pribadi. Bukan rombongan skala besar.
Meski peningkatan tamu belum signifikan, tapi bookingan yang masuk untuk liburan di akhir pekan terus berdatangan.
Bahkan untuk akhir pekan besok, kata Dardiri, pihaknya sudah menerima pesanan dari Jakarta yang ingin naik Jip.
Ada beberapa rombongan tapi waktunya bersamaan.
Ia lalu mengatur pesanan dengan mengubah waktu kedatangan, agar semua pengunjung terlayani.
Dardiri mengatakan, total semua anggota Jip wisata di lereng Merapi ada 1.118 armada.
Dari jumlah tersebut, tidak semuanya beroperasi. Kadang ada 50-100 armada perlu istirahat untuk perbaikan.
Mengenai tarif dan rute semuanya masih sama seperti tahun lalu. Belum ada perubahan signifikan.
Adapun mengenai curah hujan yang relatif masih tinggi, menurut dia, sudah ada antisipasi khusus.
Terutama di kawasan Kali kuning yang rutin digunakan untuk atraksi bagi Jip wisata.
"Khusus di kali kuning kami ada tim yang selalu memantau debit air. Di sana juga ada fotografer- fotografer yang jika di kali kuning tidak hujan, tapi di puncak hujan maka langsung memberitahu. Di sisi lain, kami juga koordinasi dengan pengamat gunung Merapi. Jika di puncak hujan maka kami langsung waspada. Armada di stop sementara, tidak boleh masuk di kali kuning," kata Dardiri.
| Kabel Optik Semrawut di Sleman Mulai Ditata |
|
|---|
| Polisi Tangkap Pembuang Bayi dalam Kardus di Ngemplak Sleman, Pelaku Pasangan Mahasiswa |
|
|---|
| Sejoli asal Semarang Buang Bayi dalam Kotak Stryfoam di Prambanan, Terancam Bui 5,5 Tahun |
|
|---|
| Berkas Perkara Dilimpahkan ke Pengadilan, Tersangka Korupsi Bandwidth Kominfo Sleman Segera Disidang |
|
|---|
| Terens Puhiri Bangkit dari Cedera, Jadi Pemain Penting Kemenangan PSS Sleman atas Persiba Balikpapan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.