Dokter Gadungan Ditangkap Polisi

FAKTA-FAKTA Elwizan Aminuddin Kondektur Bus di Tangerang Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman

Berikut rangkuman kasus dan fakta-fakta dokter gadungan Elwizan Aminuddin yang sempat bekerja di PSS Sleman dan Timnas U-19.

TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
FAKTA-FAKTA Elwizan Aminuddin Kondektur Bus di Tangerang Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman. FOTO: Tersangka dokter gadungan PSS Sleman, Elwizan Aminuddin 

TRIBUNJOGJA.COM - Elwizan Aminudin (42), dokter gadungan yang sempat bekerja hampir dua tahun di PSS Sleman akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian.

"Atas partisipasi dari masyarakat, Alhamdulillah kami berhasil melakukan penangkapan terhadap salah satu tersangka yang melakukan kegiatan pemalsuan dokumen yang menyatakan bahwa seolah-olah dia adalah seorang dokter," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi dalam konferensi pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024).

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, didampingi Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, dan Presiden Direktur PT PSS Gusti Randa, saat konferensi pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024).
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, didampingi Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, dan Presiden Direktur PT PSS Gusti Randa, saat konferensi pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024). (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

Diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, Elwizan mulai bekerja sebagai dokter di PSS Sleman sejak Februari 2020 sampai November 2021.

Berikut fakta-fakta tentang kasus dokter gadungan PSS Sleman, dirangkum dari Tribunjogja.com, Super Skor Tribunnews, dan Kompas.com.

1. Elwizan Aminuddin seorang kondektur bus dan pemilik toko kelontong

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/01/2024) mengungkapkan, Elwizan Aminuddin adalah seorang kondektur bus di Kota Tangerang, Banten.

Diwartakan Kompas.com, selain bekerja sebagai kondektur bus, Elwizan juga memiliki usaha warung kelontong.

2. Kronologi kasus Elwizan Aminuddin dokter gadungan PSS Sleman

Potret Elwizan Aminudin, dokter gadungan yang pernah bekerja di sejumlah klub sepakbola di Indonesia, termasuk PSS Sleman dan Timnas Indonesia, digelandang polisi di Mapolresta Sleman. Elwizan buron sejak Desember 2021 dan berpindah-pindah tempat hingga akhirnya berhasil ditangkap di Cibodas, Tangerang.
Potret Elwizan Aminudin, dokter gadungan yang pernah bekerja di sejumlah klub sepakbola di Indonesia, termasuk PSS Sleman dan Timnas Indonesia, digelandang polisi di Mapolresta Sleman. Elwizan buron sejak Desember 2021 dan berpindah-pindah tempat hingga akhirnya berhasil ditangkap di Cibodas, Tangerang. (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Seperti diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, kronologi dokter gadungan PSS Sleman bermula pada Februari 2020 lalu.

Februari 2020

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi dalam Konferensi Pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024), mengungkapkan, saat itu PT PSS sedang membutuhkan dokter untuk klub PSS Sleman.

Tersangka (Elwizan Aminuddin) dihubungi manajemen untuk bekerja sebagai dokter.

Ia kemudian melamar sebagai dokter dengan mengirimkan soft copy ijazah palsu yang menyatakan dirinya lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.

Tersangka juga mengirimkan dokumen daftar riwayat hidup dan identitas diri. 

Setelah melamar, tersangka diterima sebagai dokter untuk PSS Sleman. Ia pun menandatangani kontrak kerja dengan PT PSS, kemudian mulai bekerja pada Februari 2020.

Maret - Desember 2020

Pada Maret 2020, tersangka dokter gadungan, Elwizan Aminuddin, mendapatkan gaji sebesar Rp 15.000.000 dari PSS Sleman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved