Dokter Gadungan Ditangkap Polisi

FAKTA-FAKTA Elwizan Aminuddin Kondektur Bus di Tangerang Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman

Berikut rangkuman kasus dan fakta-fakta dokter gadungan Elwizan Aminuddin yang sempat bekerja di PSS Sleman dan Timnas U-19.

TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
FAKTA-FAKTA Elwizan Aminuddin Kondektur Bus di Tangerang Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman. FOTO: Tersangka dokter gadungan PSS Sleman, Elwizan Aminuddin 

Ia mendapatkan gaji Rp 15 juta per bulan sampai Desember 2020, berikut dengan bonusnya.

Dokter gadungan PSS Sleman, Elwizan Aminuddin
Dokter gadungan PSS Sleman, Elwizan Aminuddin (DOK. PSS Sleman)

Maret - Oktober 2021

Pada periode Maret sampai Oktober 2021, tersangka mendapatkan gaji lebih tinggi dari PSS Sleman, yaitu Rp 25.000.000 per bulan, berikut dengan bonus.

Pembayaran gaji dilakukan dengan cara transfer ke rekening bank atas nama tersangka. 

November 2021

Setelah Elwizan Aminuddin bekerja sebagai dokter di PSS Sleman selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan, tersiar kabar bahwa Elwizan Aminuddin bukanlah seorang dokter. 

Pada bulan November 2021 itulah, PT PSS mengirimkan surat ke Universitas Syiah Kuala (USK) untuk mengonfirmasi kabar tentang penipuan yang dilakukan Elwizan.

PT PSS mendapatkan jawaban dari USK Banda Aceh pada 30 November 2021. Pihak universitas mengungkapkan bahwa Elwizan Aminuddin bukan alumnus USK Banda Aceh.

Desember 2021

Pada 1 Desember 2021, berita tentang dokter gadungan viral di media sosial X (dulu Twitter).

"Another Fraudster, kali ini korbannya @PSSleman, konon ybs sempat jadi Dokter Timnas. Buat instansi yg mau ngerekrut dokter, lain kali cek n ricek ke situs Cek dokter di @kkigoid http://kki.go.id," cuit dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, Muhammad Iqbal Amin, melalui akun twitter pribadinya, @iqbalamin89, Rabu (1/12/2021), dikutip dari Tribunjogja.com

Saat artikel ini ditulis, Rabu (31/1/2024), unggahan dokter Muhammad Iqbal Amin tersebut telah dihapus.

Pada hari yang sama usai muncul cuitan viral, 1 Desember 2021, tersangka Elwizan Aminuddin mengundurkan diri secara lisan kepada Direktur Utama PS Sleman, Andy Wardhana.

Ia tiba-tiba pamit hendak pergi ke Palembang, Sumatera Selatan, dengan alasan orang tuanya sakit.

Pada 3 Desember 2021, Elwizan dilaporkan terkait kasus pemalsuan ijazah ke Polresta Sleman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved