Banding yang Diajukan Malaysia Ditolak FIFA
Sebagai konsekuensi atas sanksi dari FIFA ini, maka poin Timnas Malaysia di kualifikasi Piala Asia 2027 yang sedang berlangsung akan dikurangi.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ringkasan Berita:
TRIBUNJOGJA.COM - Upaya Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mendapatkan keringanan atas sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA terkait dengan pemalsuan dokumen pemain naturalisasi dipastikan tak membuahkan hasil.
Sebab, banding yang diajukan oleh FAM ditolak oleh FIFA.
Naturalisasi adalah proses resmi di mana seorang atlet, biasanya pesepakbola atau pemain olahraga lain, yang awalnya berkewarganegaraan asing, memperoleh kewarganegaraan baru untuk bisa mewakili negara tersebut dalam kompetisi internasional.
Sebagai konsekuensi atas sanksi dari FIFA ini, maka poin Timnas Malaysia di kualifikasi Piala Asia 2027 yang sedang berlangsung akan dikurangi.
FIFA sebelumnya menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasinya.
FAM kemudian mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA tersebut.
FIFA sendiri menyatakan pihaknya sudah resmi menolak banding yang diajukan oleh FAM ditolak.
Sanksi yang sebelumnya sudah diberikan berlaku secara keseluruhan.
Pihak FIFA juga sudah menyampaikan hasil banding ini kepada FAM dan para pemain yang dijatuhi sanksi.
“FAM dan para pemain telah diberitahu tentang ketentuan keputusan hari ini.
"Mereka memiliki waktu 10 hari untuk meminta keputusan yang beralasan, dan setelah pemberitahuan ini, para pihak akan memiliki waktu 21 hari untuk kemungkinan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga," katanya.
Baca juga: Kemenangan Luar Biasa Kiandra Ramadhipa, European Talent Cup 2025.
Respon FAM
Penjabat presiden FAM Yusoff Mahadi mengaku sangat terkejut dengan ditolaknya banding ini.
Sebagai respon dari keputusan itu, FAM akan mengirimkan surat resmi ke FIFA untuk mendapatkan dasar tertulis yang lengkap atas keputusannya sebelum mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.
“Ini adalah pertama kalinya FAM menghadapi situasi seperti ini dan pengacara serta manajemen kami sangat terkejut dengan keputusan ini.
| FIFPRO Men’s World 11 2025 Resmi Diumumkan: Starting Eleven Terbaik di Dunia | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bangunan Megah Sepi Pembeli, Asa Pedagang Kuliner Pasar Sentul Jogja Lesu | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ironi Bansos di DIY, Ribuan Penerima Diduga Malah Gunakan Bantuan untuk Main Judi Online | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pedagang Sentra Kuliner Pasar Sentul Keluhkan Sepi Pengunjung, Ini Respon Pemkot Yogyakarta | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ada Apa dengan Gunung Merapi? | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.