Pemkab Bantul Dorong Optimalisasi Budidaya Lobster Laut untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Adanya budidaya lobster yang maksimal juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan di Bumi Projotamansari.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
Menurutnya, sebenarnya pertumbuhan lobster bisa dipacu lebih cepat, namun terkendala alat untuk sirkulasi air dan sirkulasi oksigen yang butuh lebih besar.
Sebab dengan pakan yang jumlahnya banyak, air di kolam cepat kotor dan kadar oksigen di air juga menurun.
"Jadi saat ini saya batasi sehari hanya makan sekitar 0,5 kilogram potongan ikan saja. Kalau ditambah pakannya maka kolam cepat kotor dan kadar oksigen juga turun," jelas dia.
Sancoko mengaku tertarik untuk budidaya lobster laut.
Sebab, hasil budidaya itu sangat menjanjikan dan tidak banyak orang melakukan budidaya lobster laut pada saat ini.
"Karena memang butuh belajar dan juga peralatan yang harganya tak murah. Saya sendiri, mengawali budidaya lobster laut sebab untuk bibit bisa menangkap sendiri di laut atau membeli dari nelayan yang biasa berburu benur untuk dijual," tuturnya.
"Untuk bobot lobster yang boleh dijual minimal 1,5 ons. Di bawah itu maka akan kena sanksi hukum dan harganya juga masih rendah di pasaran," tandas Sancoko.(*)
Gerakan Pilah Sampah Dimulai dari ASN, Targetkan Kurangi Timbunan Sampah di Bantul |
![]() |
---|
Puluhan Tempat Pengolahan Sampah Ilegal Masih Ditemukan di Bantul |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Siapkan Anggaran Sekitar Rp4 Miliar untuk Pembenahan RTLH Tahun 2026 |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Akan Tuntaskan Pemasangan Fiber Optic, Butuh Anggaran Total Rp77 Miliar |
![]() |
---|
Gapura Batas Bantul Kota Akan Dibangun Baru dengan Konsep Tradisional Keraton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.