Kulon Progo Promosikan Seni Budaya Hingga Potensi Daerah Lewat Pesona Budaya Nusantara TMII Jakarta

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempromosikan seni budaya hingga potensi lokal.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Pemkab Kulon Progo
SENI KULON PROGO - Aksi salah satu penampil kesenian asal Kulon Progo di Pesona Budaya Nusantara, Anjungan DIY TMII Jakarta, Sabtu (14/09/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kabupaten Kulon Progo ditunjuk Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk tampil di Pesona Budaya Nusantara yang berlangsung pada Sabtu (13/09/2025).

Acara ini berlangsung di Anjungan DIY, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempromosikan seni budaya hingga potensi lokal.

Penyelenggaraannya diprakarsai oleh Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Kebudayaan (Disbud).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kulon Progo, Sutarman menyampaikan pihaknya menghadirkan produk-produk unggulan khas lokal. Terutama kuliner dan kerajinan hasil karya warga.

"Seperti gula aren, kopi, teh, geblek, tempe besengek, Kopi Menoreh, hingga dawet yang disajikan lewat live cooking," katanya memberikan keterangan pada Minggu (14/05/2025).

Sedangkan kerajinan yang ditampilkan seperti Japrak Art, jam kayu, busana kain perca, kain tenun, hingga batik.

Berbagai hasil kerajinan tersebut ditampilkan lewat peragaan busana.

Baca juga: YIA Kulon Progo Raih ASQ Awards Sebagai Bandara Terbaik Kapasitas 2-5 Juta Penumpang di Asia-Pasifik

Pemkab Kulon Progo sekaligus membawa sejumlah seniman ke Pesona Budaya Nusantara.

Mereka menampilkan berbagai kesenian dalam bentuk tarian hingga hiburan musik campursari.

"Kami ingin memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkenalkan potensi Kulon Progo, sekaligus membuka peluang penjualan langsung," jelas Sutarman.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menilai kehadiran pihaknya di Pesona Budaya Nusantara bisa menjadi ajang silaturahmi dengan warga Kulon Progo yang sedang bekerja di Jakarta. Sekaligus mengobati kerinduan mereka pada kampung halaman.

Ia juga berharap kegiatan tersebut menjadi titik awal promosi produk unggulan Kulon Progo keluar daerah seperti Jakarta. Seperti dijadikan sebagai suvenir maupun jajanan bagi wisatawan di TMII.

"Kegiatan seperti ini menjadi ajang promosi wisata dan budaya sehingga masyarakat luas mengetahui seberapa maju Kulon Progo saat ini," kata Agung.

Pesona Budaya Nusantara di Anjungan DIY TMII digelar setiap 5 tahun sekali, di mana 5 kabupaten/kota secara bergiliran. Pemda DIY membantu pelaksanaannya lewat Badan Penghubung Daerah (Banhubda).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved