Arung Progo Festival Sukses Digelar di Kulon Progo, Angkat Potensi Sungai Progo

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kejuaraan arung jeram bertajuk Arung Progo Festival 2023 sukses digelar di aliran Sungai Progo wilayah Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo pada Sabtu (25/11/2023).

Ratusan peserta dilepas pagi tadi dari Gerbang Samudra Raksa (GSR).

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo , Joko Mursito mengatakan kompetisi ini baru pertama kalinya digelar. Khususnya di Sungai Progo .

"Kami sekaligus ingin melihat apakah Sungai Progo layak dimanfaatkan untuk arung jeram," kata Joko lewat keterangannya hari ini.

Dispar Kulon Progo menggandeng Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) DIY untuk kegiatan ini.

Baca juga: Dispar Kulon Progo Gelar Arung Progo Festival 2023, Angkat Potensi Sungai Progo dan GSR

Para peserta sebelumnya sudah menjalani registrasi pada Jumat (24/11/2023).

Bersama FAJI DIY, Joko mengatakan pihaknya hendak mengembangkan Sungai Progo untuk wisata olahraga air. Salah satunya arung jeram.

" Sungai Progo ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai aksen pariwisata baru di Kulon Progo dengan tema air," ujarnya.

Joko mengatakan kondisi Sungai Progo juga sangat layak dikembangkan untuk wisata arung jeram.

Klaim ini didasarkan pada hasil kajian bersama FAJI DIY.

Sebanyak 4 kategori dilombakan di Arung Progo Festival 2023 .

Para peserta memperebutkan hadiah dengan total nilainya Rp 109 juta serta Piala Gubernur DIY.

Desa Wisata (Deswis) sepanjang Sungai Progo yang jadi dilewati peserta pun turut memeriahkan kegiatan ini.

Baca juga: Arung Progo Festival 2023 Memperebutkan Piala Raja HB X Digelar 24-26 November

Mereka menyiapkan penginapan bagi peserta hingga memamerkan produk unggulannya.

"Di luar dugaan, masyarakat di 4 deswis sekitar Sungai Progo juga antusias menyambut kegiatan ini," ungkap Joko.